Sabtu, 16 November 2019 18:37

Banyak Pendaftar, Gerindra Pede Jadi 'Kendaraan' Pilwalkot Makassar 2020

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Banyak Pendaftar, Gerindra Pede Jadi 'Kendaraan' Pilwalkot Makassar 2020

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Makassar secara resmi telah menutup penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar 2020.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Makassar secara resmi telah menutup penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar 2020. Penjaringan ini ditutup Jumat malam (15/11/2019), pukul 23.59 Wita.

Aiman Adnan, tim penjaringan bakal calon Wali Kota Makassar di Partai Gerindra mengatakan, Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Makassar telah mengakhiri masa pendaftaran berdasarkan instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

"Maka dari itu kami menutup pendaftaran sampai tadi malam, setelah itu akan berlanjut ke proses fit and proper rest," ujar Aiman selaku Wakil Ketua Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Makassar Sabtu (16/11/2019). 

Jadwal fit and proper test setelah berkoordinasi secara internal di Desk Pilkada akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pengurus DPD Provinsi Partai Gerindra.

"Mengingat terbentuknya struktur pengurusan yang baru di DPD. Setelah akan kami informasikan," tambahnya.

Aiman menyebut, sampai saat penjaringan ditutup, jumlah pendaftar di Partai Gerindra mencapai 19 orang bakal calon dan yang mengembalikan sebanyak 17 orang bakal calon. 

"Banyaknya bakal calon yang mendaftar di Partai Gerindra menunjukkan bahwa Partai Gerindra mempunyai kapasitas sebagai partai yang dapat menjadi kendaraan politik bagi bakal calon untuk dapat menduduki kursi orang nomor satu di Kota Makassar," bebernya.

Adapun Bakal calon yang mendaftar di Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Makassar sebagai berikut:

1. Syamsu Rizal
2. Sukriansyah
3. Abdul Rachmat Noer
4. Munafri Arifuddin
5. Irman Yasin Limpo
6. Andry Suryana Arief Bulu
7. Haris Yasin Limpo
8. Muhammad Ismak
9. Andi Mustaman
10. Fadly Ananda
11. Ramdhan Pomanto
12. Iqbal Djalil
13. Yaqkin Padjalangi
14. Muh. Askar Mansyur
15. Hasan Basri Ambarala
16. Eric Horas
17. Taufiqqulhidayat Ande Abdul Latief

Sementara yang tidak mengembalikan formulir ada dua orang yakni Syarifuddin Daeng Punna dan Iriantao A. Baso Ence. "Sampai akhir batas waktu pengembalian tadi malam pukul 23.59 kami tidak menerima konfirmasi," sebutnya.