Jumat, 15 November 2019 15:50

Bupati Sidrap Tinjau Proyek Tower BTS di Kompleks SKPD

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Sidrap, Dollah Mando, meninjau pengerjaan tower Base Transceiver Station (BTS) di area Kompleks SKPD Sidrap, Jumat (15/11/2019).
Bupati Sidrap, Dollah Mando, meninjau pengerjaan tower Base Transceiver Station (BTS) di area Kompleks SKPD Sidrap, Jumat (15/11/2019).

Bupati Sidrap, Dollah Mando, meninjau pengerjaan tower Base Transceiver Station (BTS) di area Kompleks SKPD Sidrap, Jumat (15/11/2019).

RAKYATKU.COM, SIDRAP - Bupati Sidrap, Dollah Mando, meninjau pengerjaan tower Base Transceiver Station (BTS) di area Kompleks SKPD Sidrap, Jumat (15/11/2019).

Lokasi tower berada di sebelah timur Kantor Dinas Kominfo Sidrap atau sebelah utara masjid Darul Ridho Kompleks SKPD. Rencananya, tower empat kaki itu dibangun setinggi 62 meter.

Dalam kunjungan itu, Dollah didampingi Kadis Kominfo Sidrap, Kandacong Mappile, Kabid Pengembangan Sumber Daya Infrastruktur Kominfo, Andi Surya Hadiningrat, Kabid Pengelolaan Informasi, Komunikasi Publik Statistik, Andi Mukti Ali serta sejumlah staf Dinas Kominfo Sidrap.

Dollah berharap, pembangunan tower tersebut dapat selesai tepat waktu dan dapat dipergunakan untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Pengerjaan harus sesuai dengan petunjuk yang ada agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal," pesan Dollah.

Sementara Kadis Kominfo Sidrap, Kandacong Mappile menjelaskan tower BTS itu merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur jaringan internet kecamatan.

"BTS ini nantinya mengkoneksikan jaringan internet di kecamatan. Dengan adanya BTS ini maka Simda, Siskeudes, dan aplikasi-aplikasi lain dapat dilakukan di kecamatan," papar Kandacong.

Pembangunan tower BTS itu dijadwalkan selesai akhir tahun ini dan difunsikan awal tahun depan.

Sebagai informasi, Dinas Kominfo Sidrap tahun ini membangun infrastruktur internet di delapan kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Watangpulu, Maritengngae, Watang Sidenreng, Tellu Limpoe, Panca Lautang, Baranti, Panca Rijang dan Kulo.

Adapun Kecamatan Dua Pitue, Pitu Riawa dan Pitu Riase direncanakan pada tahun depan. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan anggaran serta alasan teknis, di mana lokasi dan topologi tiga kecamatan tersebut memerlukan adanya BTS pembantu.