Kamis, 14 November 2019 18:52

PSM Oh PSM: Klok Gagal Penalti, 13 Laga Away Tanpa Kemenangan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PSM Oh PSM: Klok Gagal Penalti, 13 Laga Away Tanpa Kemenangan

Rentetan hasil buruk PSM Makassar saat melakoni laga tandang terus berlanjut. Kali ini, PSM bertekuk lutut dari Persebaya Surabaya.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rentetan hasil buruk PSM Makassar saat melakoni laga tandang terus berlanjut. Kali ini, PSM bertekuk lutut dari Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (14/11/2019).

Tiga gol kemenangan Persebaya masing-masing dicetak oleh David da Silva pada menit ke-26 dan 51 serta tendangan penalti Diogo Campos pada menit ke-68. Sementara itu, PSM membalas lewat gol Rizky Pellu di menit ke-39 dan sundulan kepala Amido Balde pada menit ke-80.

Mengawali babak pertama, Persebaya langsung mengambil inisiatif menyerang. Baik David da Silva maupun Diogo Campos bergantian mengancam gawang PSM yang dikawal oleh Rivky Mokodompit.

Setelah sejumlah gelombang serangan yang dilancarkan, David da Silva akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-26. Sepakan mendatar pemain asal Brasil itu gagal dibendung oleh Rivky. 

David melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Sebelum bersarang kegawang PSM, tendangannya sempat mengenai betis bek PSM, Aaron Evans sehingga berbelok arah. Rivky pun terkecoh hingga bola dengan mudah menggetarkan jala gawang PSM. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persebaya.

Tertinggal satu gol, PSM mencoba bangkit. Lini tengah tim berjuluk Juku Eja itu mencoba menguasai permainan. Kombinasi Marc Klok, Rasyid Bakri, Aji Kurniawan dan Rizky Pellu pun kerap merepotkan lini pertahanan Persebaya yang dikawal Andri Muladi dan Novan Setya Sasongko.

Gol penyeimbang bagi PSM tercipta pada menit ke-39 lewat aksi Rizky Pellu. Gol tersebut berawal dari assist cantik pemain muda, Aji Kurniawan kepada Pellu didepan kotak penalti Persebaya. Dengan sekali sontekan, tendangan keras Pellu menghunjam gawang tim Bajul Ijo yang dikawal oleh Miswar Saputra itu. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Satu menit kemudian, PSM nyaris unggul atas Persebaya. Rasyid Bakri mengirimkan umpan jauh kepada Ferdinand Sinaga yang kemudian berlari membawa bola ke arah pertahanan Persebaya. Sayangnya, tendangan chip yang dilakukan oleh The Dragon, julukan Ferdinand masih menyamping tipis disebelah kiri gawang Persebaya. Padahal, kiper Persebaya, Miswar Saputra sudah out position.

Hingga wasit Nusur Fadilah dari DKI Jakarta meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, skor imbang 1-1 untuk kedua tim tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Persebaya nampak ngotot untuk mengejar kemenangan. Irfan Jaya dimasukkan oleh Pelatih Aji Santoso untuk menambah daya gedor timnya. 

Hasilnya, David da Silva kembali membawa timnya unggul lewat gol spektakulernya pada menit ke-51. Gol itu berawal dari umpan jauh Aryn Glen Williams ke David yang berlari kearah kotak penalti PSM.

Munhar maupun Aaron Evans gagal membendung langkah David yang dengan mudah menyambut bola dan melepaskan tendangan keras ke arah gawang PSM. Jala gawang PSM kembali bergetar, skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Persebaya.

PSM mencoba kembali tampil menekan. Aji Kurniawan dijatuhkan oleh Aryn Glen Williams di sektor kanan pertahanan Persebaya pada menit ke-56. Sayang, tendangan Marc Klok yang dipercaya sebagai eksekutor masih mampu diblok oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra.

Petaka bagi PSM datang pada menit ke-66 saat wasit Nusur Fadilah menunjuk titik putih untuk Persebaya. Ezra Walian yang baru masuk menggantikan Aji Kurniawan melakukan handsball didalam kotak penalti. Keputusan wasit ini sempat diprotes keras oleh sejumlah pemain PSM. Hanya saja, wasit tak bergeming dan tetap pada keputusannya.

Akhirnya, Diogo Campos yang ditunjuk sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya pada menit ke-68. Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Persebaya.

Tertinggal dua gol, tim Juku Eja mencoba meningkatkan intensitas serangan. Rizky Eka Pratama, Ferdinand Sinaga, Rizky Pellu, hingga Marc Klok beberapa kali mencoba melakukan terobosan ke dalam pertahanan Bajul Ijo. Sayang, kokohnya pertahanan Persebaya membuat sejumlah peluang PSM berakhir sia-sia.

Pada menit ke-77, PSM mendapatkan peluang setelah terjadi kemelut didepan gawang Persebaya. Sayang dua kali tendangan pemain PSM, baik Rizky Pellu maupun Rasyid Bakri masih berhasil diblok oleh pemain bertahan Persebaya.

Di 15 menit jelang pertandingan berakhir, Pelatih PSM, Darije Kalezic melakukan rotasi pemain. Setelah sebelumnya memasukkan Ezra diawal babak kedua, kali ini Darije memasukkan Amido Balde.

Hasilnya, pada menit ke-80, Balde berhasil memperkecil ketertinggalan PSM lewat sebuah gol dari sundulan kepalanya. Gol mantan penyerang Persebaya tersebut berawal dari tendangan pojok Rasyid Bakri yang langsung disambut dengan sundulan kepala oleh Balde. Jala gawang Persebaya pun bergetar, skor berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan Persebaya.

Di detik-detik akhir jelang pertandingan berakhir, PSM mencoba menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang pun didapatkan baik oleh Rizky Pellu, Rizky Eka Pratama maupun Ferdinand Sinaga. 

Kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan bagi PSM datang di menit ke-89. Wasit memberikan hadiah penalti untuk PSM setelah Andri Muliadi melanggar Ferdinand Sinaga didalam kotak penalti.

Sayang, Marc Klok yang didapuk sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya. Tendangan penalti mendatar pemain asal Belanda itu berhasil diblok oleh kiper Persebaya, Miswar Saputra. Ambisi PSM untuk merebut satu poin didepan mata pun sirna.

Persebaya berulangkali mengancam gawang PSM di masa injury time. Tercatat dua peluang emas diperoleh tim Bajul Ijo. Sayangnya, tak ada gol tambahan tercipta. Skor 3-2 untuk keunggulan Persebaya pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Kekalahan ini semakin membuat PSM terpuruk. Rentetan hasil minor di laga tandang pun terus berlanjut. Dari 13 laga away yang telah dilakoni, tak satupun berhasil dimenangkan oleh PSM. Hasil laga tandang PSM yakni tiga kali imbang dan sepuluh laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.

Sementara itu, kemenangan atas PSM ini membuat Persebaya memutus tren negatif mereka yang tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhirnya.