Kamis, 14 November 2019 17:20

Internasionalisasi Institusi, Universitas Hasanuddin Jalin Kerja Sama dengan Tashkent SUE Uzbekistan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu (kiri) bersama Rektor Tashkent SUE Uzbekistan Baltabayev Mahmud.
Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu (kiri) bersama Rektor Tashkent SUE Uzbekistan Baltabayev Mahmud.

Internasionalisasi Institusi, Universitas Hasanuddin Jalin Kerja Sama dengan Tashkent SUE Uzbekistan

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) terus mendorong internasionalisasi institusi dengan mengembangkan sayap kerja sama ke berbagai negara dan kawasan. 

Upaya ini dilakukan secara konsisten dengan menyasar wilayah yang telah lebih matang dalam pendidikan, teknologi, maupun inovasi. 

Kamis (14/11/2019) waktu Tashkent, Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu bersama dengan beberapa pimpinan fakultas, bertemu dengan pihak Tashkent State University of Economics (TSUE), Uzbekistan. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Idrus A Paturusi (Rektor Unhas 2006-2014). Dari pihak TSUE hadir di antaranya: Baltabayev Mahmud (Rektor), dekan, dan beberapa profesor serta staf.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Unhas dan TSUE berlangsung di Main Campus TSUE di Kota Tashkent. 

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah, menjelaskan bahwa kerja sama kali ini merupakan langkah Unhas untuk mencoba pendekatan yang berbeda.  

"Dengan target tertentu, Unhas melebarkan cakupan kerja sama dengan lembaga pendidikan tinggi pada negara yang selama ini belum bekerja sama dengan Unhas. Negara yang menjadi target kali ini adalah perguruan tinggi di negara Uzbekistan," kata Suharman dalam rilis yang diterima Rakyatku.com.

TSUE merupakan salah satu universitas terbesar dalam bidang ekonomi di Uzbekistan dan Asia Tengah. Universitas yang terletak di Kota Tashkent tersebut dahulu bernama Tashknet Institute of Economics (TIE). TSUE dalam Bahasa Uzbek disebut Toshkent Davlat Iqtisodiyot Universiteti adalah universitas negeri yang didirikan pada 1931. 

Universitas ini memiliki lebih dari 10.000 pelajar dengan tenaga pengajar sekira 650 orang. Membina tujuh fakultas yang secara spesifik mengembangkan disiplin ilmu ekonomi yaitu: economics, banking, accounting and audit, information technology and statistics, business, international tourism, and management. 

Acara diawali dengan pengenalan singkat universitas masing-masing. Selanjutnya, Rektor Unhas dan Rektor TSUE menandatangani nota kesepahaman. Pada kesempatan itu pula dilakukan diskusi tentang detail rencana kerja sama tersebut dan diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan foto bersama. 

Setelah acara utama berlangsung, pihak TSUE mengajak untuk berkeliling meninjau berbagai fasilitas kampus. Selain itu, Unhas diajak untuk melihat bagaimana kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan telah berlangsung cukup lama bahkan sejak zaman Presiden Soekarno. 

Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu, menyampaikan terima kasih atas undangan dan keinginan kerja sama dari TSUE terhadap Unhas. Kerja sama yang akan dilakukan terkait dengan pendidikan (baik itu double degree maupun kelas internasional), penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa serta kegiatan akademik lainya.  

"Saya berharap dengan kerja sama ini mahasiswa dan dosen Unhas nantinya diharapkan dapat meningkat kapasitasnya melalui international exposure. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan jejaring personal serta berujung pada peningkatan reputasi dan rekognisi internasional Unhas," kata Dwia. 

Terkait kerja sama ini, Rektor TSUE, Baltabayev Mahmud, menyambut baik dan terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan pemerintah Indonesia melalui Unhas dengan memilih TSUE sebagai mitra universitas di Indonesia. Pihak TSUE akan memberikan dukungan penuh untuk menjalankan kerja sama ini dan berharap dapat berkunjung ke Unhas tahun depan.