RAKYATKU.COM, WAJO - Camat Tempe, Andi Fachrul Rijal Burhanuddin, terus menggenjot usah pengendalian sampah plastik, di lingkungan pemukiman dan sekitarnya.
Fachrul bilang, tindakan selanjutnya mengintruksikan Lurah Sengkang, Paduppa dan Tempe, untuk mengarahkan pengelola Taman Paduppa, untuk membuat bank sampah plastik di pusat tempat jajanan minuman makanan, juga kampung kuliner di Stadion Andi Ninnong. Itu agar sampah palstik dapat dikendalikan.
"Karena sumber utama sampah plastik, berasal dari kemasan makanan dan minuman, kemasan barang konsumsi (consumer goods), kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya," ungkapnya.
Dalam pengendalian sampah plastik, Fachrul menyebutkan perlunya sinergi antara perlindungan lingkungan hidup, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas sosial, untuk menyusun strategi yang tepat. Tujuan akhirnya, sustainable development (pembangunan berkelanjutan).
Setidaknya kata dia, prinsip utama yang harus diterapkan dalam pengelolaan sampah plastik, mengurangi timbunan sampah plastik sejak dari sumbernya. Caranya, menghindari membatasi penggunaan kemasan, bungkus, dan kantong belanja plastik sekali pakai. Lalu mendaur ulang kemasan dan wadah plastik yang memang didesain dapat didaur ulang.
Dengan hadirnya bank sampah plastik di Taman Paduppa dan di Kampung Kuliner diimbau kepada penjual, pengunjung dan masyarakat sekitar tempat tersebut, dapat membuang sampah plastiknya di bank sampah yang disediakan.
"Dari diri sendiri juga bisa kita mulai lakukan pembatasan penggunaan plastik. Misalnya, dengan membawa tempat minum sendiri. Berikutnya, selalu sediakan kantong belanja di mana saja, agar mengurangi penggunaan kantong belanja plastik," tandas Fachrul. (Rasyid)