Jumat, 08 November 2019 00:30

Dicakar Kucing Kesayangan, Seorang Nenek Nyaris Meninggal Dunia

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi cakar kucing. (Pixabay)
Ilustrasi cakar kucing. (Pixabay)

Seorang nenek berusia 65 tahun, Shirley Hair, nyaris meninggal dunia akibat infeksi bakteri mematikan, setelah dicakar kucing kesayangnnya. Infeksi bakteri akibat cakaran kucing itu, telah menggerogot

RAKYATKU.COM - Seorang nenek berusia 65 tahun, Shirley Hair, nyaris meninggal dunia akibat infeksi bakteri mematikan, setelah dicakar kucing kesayangnnya. Infeksi bakteri akibat cakaran kucing itu, telah menggerogoti jaringan dalam tubuhnya.

Awalnya, Shirley Hair hendak memeluk kucingnya yang bernama Chan. Tetapi, kucing kesayangannya justru mencakar lengannya ketika ia berusaha menggendong.

"Goresan kucingku cukup dalam, tapi saya tidak terlalu memikirkannya sampai saya mengalami gejala flu dan kehilangan nafsu makan," kata Shirley.

Saat itu, Shirley sempat memeriksakan kondisinya, dan dokter hanya memberinya antibiotik dan pencegah flu. Tetapi, kondisi Shirley justru semakin memburuk meski sudah mengonsumsi obat resep dokter.

Tak lama kemudian, lengan Shirley mulai membengkak dan merah. Shirley langsung dilarikan ke Rumah Sakit Southmead di Bristol karena menyadari penyakitnya cukup serius.

Shirley akhirnya didiagnosis menderita spesis, syok septik, kegagalan organ, pneumonia dan necrotizing fascitis yang disebut bakteri pemakan daging. Sehingga Shirley harus menjalani operasi darurat untuk mengangkat jaringan yang terinfeksi.

Menurut  Centers for Disease Control and Prevention (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, necrotizing fascitis adalah infeksi bakteri langka yang menyebar cepat ke seluruh tubuh dan bisa menyebabkan kematian. Diagnosis akurat, perawatan antibiotik cepat dan pembedahan bisa menghentikan infeksi agar tidak menyebar.

Bakteri bahaya ini paling umum memasuki tubuh melalui luka di kulit, seperti luka goresan, luka bakar, gigitan serangga, luka tusuk atau luka operasi. Gejala infeksinya berupa bisul, lepuh, flek hitam pada kulit, perubahan warna kulit, nanah, pusing, kelelahan, diare atau mual.

Setelah 5 hari koma, Shirley akhirnya tersadar tetapi perjuangannya untuk sembuh belum berakhir. Shirley tetap membutuhkan operasi karena jantungnya berhenti, dikutip dari himedik.com.

Selain itu, Shirley juga membutuhkan pencangkokan kulit untuk menutupi area yang harus dibuang dokter. Beruntungnya, Shirley selamat setelah terinfeksi bakteri pemakan daging.