Rabu, 06 November 2019 13:42

Penyelidikan Disetop, Kasus Kematian Ibu yang Jasadnya Dipeluk Balita Masih Misteri

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menjenguk EA, balita memeluk jasad ibunya yang membusuk.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menjenguk EA, balita memeluk jasad ibunya yang membusuk.

Pihak kepolisian menyetop penyelidikan kasus kematian Marni, seorang ibu yang jasadnya dipeluk anak balitanya selama tiga hari. Kasus kematiannya pun hingga saat ini masih terselubung misteri. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pihak kepolisian menyetop penyelidikan kasus kematian Marni, seorang ibu yang jasadnya dipeluk anak balitanya selama tiga hari. Kasus kematiannya pun hingga saat ini masih terselubung misteri. 

"Sudah dihentikan, karena pihak keluarga sudah menerima. Dan kemarin tidak diautopsi juga, karena pihak keluarga tidak mau," ujar Kapolsek Tamalate, Kompol Arif Amiruddin kepada Rakyatku.Com. 

Kasus kematian Marni, masih terus menjadi tanda-tanya. Sebab dari tubuh Marni, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Hanya ada satu luka di bagian belakang kepalanya. 

Polisi menduga, itu karena terjatuh dari kamar mandi. Selain itu Dokpol Polda Sulsel, juga tidak menemukan adanya riwayat penyakit saat divisum. Saat olah TKP tidak ada obat-obatan ditemukan di kamar. 

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe saat menjenguk EA anak Marni, yang menemani jasadnya selama tiga hari menegaskan, kejadian tersebut sudah menjadi ajal.

"Saya pikir tidak usah dipermasalahkan. Itu namanya ajal sudah. Kita tidak usah mengorek-ngorek seperti apa, yang lain saja," ujarnya singkat.