Rabu, 06 November 2019 12:31

Ketum PSSI Isyaratkan Ganti Simon Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Mochamad Iriawan. Ist
Mochamad Iriawan. Ist

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan isyarat akan mengganti Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia.

RAKYATKU.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan isyarat akan mengganti Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia. 

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengakui bahwa Luis Milla dan Shin Tae-yong masuk ke dalam radar PSSI. Namun, PSSI tidak bisa serta-merta mengontrak salah satu dari mereka karena adanya beberapa kendala.

Salah satunya adalah dua pelatih tersebut punya kontrak dengan klub lain yang baru habis pada akhir November 2019. Untuk sementara waktu menunggu, PSSI masih belum mau memecat Simon McMenemy.

"Ada Luis Milla dan asal Korea Selatan (Shin Tae-yong), ada nama-nama lain juga masuk. Tapi tidak mudah memang, setelah keduanya dikontak oleh Sekjen (Ratu Tisha) yang bersangkutan minta waktu sampai November, karena terikat dengan pekerjaan lainnya dua pelatih itu," kata Iriawan.

Namun, Iriawan telah meminta waktu kepada keduanya untuk hadir ke Indonesia. Ketua Umum PSSI yang baru saja terpilih 2 November lalu itu ingin melihat visi dan misi dari keduanya.

"Sebelumnya saya minta waktu lebih dulu seperti apa arahan dari mereka, programnya apa untuk timnas kalau jadi kita hire ya. Jadi publik harap bersabar, yang ada di depan mata di Malaysia (Indonesia vs Malaysia Kualfikasi Piala Dunia 2022) tidak bisa berubah," ujar Iriawan.

"Tapi ini penting pelatih diputuskan betul-betul tepat karena nantinya dia akan terus melatih sampai tahun 2021. Kalau salah pilih kasihan timnasnya," sambungnya dilansir Suara.

Tidak hanya dua asing tersebut, nantinya Iriawan juga akan memanggil beberapa pelatih lokal. Bukan tidak mungkin, produk dalam negeri yang terpilih jika bisa memberikan pemaparan yang menjanjikan.

"Pelatih dalam negeri kita juga nanti akan minta arahan dan masukan. Pemaparan lagi kalau pelatih dalam negeri lebih bagus kenapa tidak. Kita akan melihat nanti siapa yang terbaik," pungkasnya.