Senin, 04 November 2019 22:31

Sembilan Buang Handuk, Rekomendasi Golkar di Pilwalkot Makassar Tinggal Diperebutkan 6 Kandidat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kadir Halid
Kadir Halid

Tahapan wawancara penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD I Golkar Sulsel masih berlangsung hingga Rabu (6/11/2019).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Tahapan wawancara penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD I Golkar Sulsel masih berlangsung hingga Rabu (6/11/2019).

Namun, bakal calon wali kota Makassar yang akan mengendarai partai berlambang pohon beringin tersebut di Pilwalkot Makassar 2020 sudah mulai mengerucut.

Dari 15 nama bakal calon yang diserahkan DPD II Golkar Makassar ke DPD I Golkar Sulsel untuk mengikuti tahapan wawancara, tersisa enam kandidat yang berebut rekomendasi.

Mereka adalah Munafri Arifuddin, Mohammad Ramdhan Pomanto, Syamsu Rizal, Irman Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo serta Sukriansyah S Latief.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD I Golkar Sulsel, Kadir Halid. Menurut Kadir, keenam bakal calon tersebut merupakan kandidat yang dianggap paling serius mengikuti tahapan yang ada.

"Khusus Makassar yang serius itu cuma enam orang. Kita sudah wawancara lima orang, tersisa satu orang yaitu Pak Uki nanti wawancaranya pada hari Rabu (6/11/2019)," ungkap Kadir saat ditemui Rakyatku.com di sekretariat DPD I Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Senin (4/11/2019).

Indikator keseriusan para bakal calon, kata Kadir, dilihat dari kesigapan mereka merampungkan persyaratan administrasi dan kesediaan mereka menghadiri tahapan wawancara sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

"Indikator serius dan tidak seriusnya itu karena mereka mengembalikan berkasnya, karena ada memang yang tidak selesai berkasnya. Tentu saja juga kesiapannya untuk hadir di sini (mengikuti wawancara)," beber adik kandung Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid ini.

Ada sembilan dari 15 bakal calon yang mendaftar di Golkar Makassar yang memilih tak lagi melanjutkan tahapan wawancara di Golkar Sulsel.

Mereka adalah Abdul Rahmat Noer, Andi Bashar, Andi Rachmatika Dewi, Farouk M Betta, Iriyanto Andi Baso Ence, Julianti Noor, Nasran Mone, Syarifuddin Dg Punna (Sadap), serta Taufiqulhidayat Ande alias Dokter Onasis.