Senin, 04 November 2019 17:49

Selingkuhannya Dituduh Habisi Suami, Busani Tuding Balik Putranya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kerabat Surono membongkar lantai musala. Di bawah lantai musala, dicurigai ada jasad Surono.
Kerabat Surono membongkar lantai musala. Di bawah lantai musala, dicurigai ada jasad Surono.

Kepada Pak Kepala Dusun, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember itu curhat, soal perbincangan dengan ibunya Busani (45). Bahwa ayahnya, Surono, dihabisi selingkuhan sang ibu

RAKYATKU.COM, JEMBER - Bahar (27) mendatangi Kepala Dusun Juroju, Edi. 

Kepada Pak Kepala Dusun, warga Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember itu curhat, soal perbincangan dengan ibunya Busani (45). Bahwa ayahnya, Surono, dihabisi selingkuhan sang ibu berinisial J. Mayatnya dikubur di lantai musala, yang ada di dalam rumah mereka.

Edi langsung menghubungi aparat di Polsek Ledokombo. Dipimpin Kapolsek Ledokombo, AKP Wardoyo Utomo, aparat kepolisian mengawasi kerabat korban, membongkar lantai musala berukuran 1,5 x 3 meter.

Benar saja. Di situ ada sarung ditemukan. Juga ada tulang belulang. Aroma busuk juga menyengat. Namun, Wardoyo tak ingin buru-buru menyimpulkan.

"Kita tunggu hasil dari DVI Polda Jatim dan Polres Jember," ujarnya.

Namun, mereka sudah menahan Busani, juga putranya Bahar. Termasuk pria yang disebut-sebut selingkuhan Busani, berinisial J.

“Kami sudah mengamankan dua orang, ibu sama anak, tapi mereka saling menuduh. Si ibu membuka bahwa yang membunuh anaknya. Tapi si anak juga saat diperiksa, balik menuduh orang tuanya,” ujar Wardoyo di sela-sela pembongkaran lantai musala rumah Surono, Senin (4/11/2019).

Wardoyo menegaskan, meskipun ibu dan anak saling menuduh dan tidak mengakui, polisi tidak sepicik itu. Pihaknya tetap akan melakukan upaya-upaya. 

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk menentukan tersangka,” pungkas Wardoyo. 

Sebelumnya, Edi menceritakan, pada Jumat (1/11/2019) dia didatangi salah seorang anak Surono bernama Bahar. Saat itu, Bahar baru pulang dari tempat kerjanya di Bali.

Kepada Edi, Bahar menceritakan hasil perbincangannya dengan Busani, ibunya. 

"Malam jumat kemarin itu, Bahar ini telepon ibunya si Busani dan bercerita bahwa ibunya ini gak jadi nikah sama 'J' (menyebut nama seorang pria)," jelas Edi.

Busani tak jadi menikah dengan J, karena istri J yang selama ini merantau ke Arab Saudi sudah pulang. Setelah mendapat cerita itu, Bahar kemudian menanyakan kabar ayahnya, Surono kepada Busani.

Oleh Busani, Bahar diminta gak usah tanya-tanya ayahnya lagi, karena ayahnya sudah dibunuh sama J itu.

Bahar kemudian terus mencecar ibunya dengan pertanyaan kenapa ayahnya dibunuh. Busani menjawab, karena Surono memergoki Busani tengah bersama J di dalam rumah.

Karena tepergok, J lalu membunuh Surono dan mengubur jasadnya di bawah lantai musala di dapur. 

"Itu ceritanya Bahar lo ya, waktu datang ke saya," kata Edi.

Atas pengakuan itu, kasusnya kemudian dilaporkan ke polisi. Usai menerima laporan, petugas langsung datang ke lokasi.

"Saat ini rumah Surono masih dijaga polisi," pungkas Edi.