RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan, Achmad Gani Ghazali mengatakan, tahun depan, pemerintah mengalokasikan DAK infrastruktur PUPR mencapai Rp25,29 triliun. Jumlah itu meningkat Rp850 miliar dari tahun sebelumnya.
"Penerima DAK ini 33 provinsi dan 505 kabupaten/kota. Alokasi untuk jalan 62%, irigasi 8%, perumahan 6%, sanitas 11%, dan air minum 13%," kata Achmad Gani dalam sambutannya pada acara Konsultasi Program DAK 2020, di Claro Hotel, Senin (4/11/2019).
Achmad Gani bilang, tujuan penyelenggaraan ini, untuk meningkatkan pemahaman daerah, terkait mekanisme penyelenggaraan DAK fisik.
"Sasaran dan infrastruktur PUPR, untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur layanan melalui DAK reguler sebesar Rp15 triliun," ujarnya.
Selain itu, untuk penuntasan target prioritas nasional bidang melalui DAK penugasan sebesar Rp8,4 triliun. Dan keberpihakan afirmatif bagi daerah tertinggal, perbatasan, kepulauan terluar melalui DAK afirmasi sebesar Rp1,86 triliun.
"Target dan infrastruktur PUPR untuk peningkatan irigasi 16,061 hektare, rehabilitas irigasi seluas 172,572 hektare, pengurangan banjir 1,425 hektare," katanya.
Untuk jalan, khusus pemantapan jalan provinsi 75%, kemantapan jalan kabupaten/kota 65%. Pelayanan sanitasi layak 1.572.025 KK.
"Khusus perumahan, peningkatan kualitas hidup MBR 82,435 rumah tangga," pungkasnya.