RAKYATKU.COM, BARBADOS - Pasangan suami-istri dari Jerman ditendang dari kapal pesiar yang berlayar di Barbados, karena berhubungan seks terlalu ribut.
Menurut laporan, pasangan itu telah membayar untuk perjalanan dua minggu, namun mereka dipaksa meninggalkan kapal pada hari pertama.
Mereka diperintahkan oleh kru Mein Schiff 5 untuk turun di Barbados.
Namun, ada laporan yang mengatakan bahwa pasangan itu akan mengajukan tindakan hukum terhadap perusahaan, karena membuat mereka 'terdampar' di pulau itu tanpa koper.
Pasangan itu, Renate F dan Volker, mengatakan bahwa itu terjadi selama perjalanan pada tanggal 1 April.
Ketika kapal berangkat dari Barbados, mereka menjadi 'bersemangat' dan menikmati hubungan penuh gairah. Tapi mereka tidak sengaja membiarkan pintu balkon terbuka.
Setelah itu, pasangan ini dilaporkan berdebat keras, tetapi tidak ada kekerasan atau kerusakan pada kabin.
Setelah itu, Volker pergi mandi dan Renate mendengar ketukan di pintu, sementara dia merokok di balkon.
Renate kemudian bertemu dengan manajer kapal, yang ditemani oleh seorang penjaga keamanan.
Manager itu memberitahunya bahwa mereka harus, dan itu adalah keputusan yang dibuat oleh kapten.
Pada jam 1 pagi, pasangan itu 'terlantar' tanpa koper.
Setelah itu, mereka memesan pesawat ke Paris pada Kamis 4 April. Mereka juga berhasil mendapatkan tiket kereta gratis untuk perjalanan pulang ke rumah, keesokan harinya.
Pasangan itu menuntut perusahaan atas kerusakan, termasuk kompensasi untuk 'rasa sakit' dan penggantian biaya perjalanan.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reise Reporter, perusahaan kapal pesiar membela diri dengan mengatakan bahwa itu dilakukan untuk melindungi para tamu.
"Karena insiden terkait keamanan, kami telah menggunakan hak kami dan meminta para tamu untuk meninggalkan kapal."
"Ini dilakukan untuk melindungi para tamu itu sendiri dan sesama pelancong."