Jumat, 01 November 2019 20:31

Bupati Barru: Jagung Kuning Bernilai Ekonomis

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Barru, Suardi Saleh (Kedua kiri), saat memanen jagung kuning.
Bupati Barru, Suardi Saleh (Kedua kiri), saat memanen jagung kuning.

Bupati Barru, Suardi Saleh, panen jagung kuning bersama warga di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Jumat (1/11/2019).

RAKYATKU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh, panen jagung kuning bersama warga di Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, Jumat (1/11/2019).

Ia turut didampingi, Plt Kepala Desa Lawallu; Zainal dan Camat Soppeng Riaja; Charly Fischer, Plt Kadis Pertanian, Ma'ruf.

Bupati tampak memanen menggunakan mesin panen jagung. Hasil panen akan dijual sebagai pakan ayam ternak.

Plt Kepala Desa Lawallu, Zainal mengatakan, kegiatan panen jagung ini merupakan program inovasi desa yang telah direncanakan.

"Ini sesuai dengan visi desa kami, yakni, menuju desa agribisnis," ujar Zainal.

Luas lahan jagung kuning di Desa Lawallu sekarang, mencapai 10 hektare. Pemerintah Desa Lawallu terus berupaya memperluas area penanaman jagung kuning.

Mengingat, kebutuhan pakan ternak ayam petelur di Kecamatan Soppeng Riaja mencapai 140 ton perminggu.

Bupati Barru, Suardi Saleh mengapresiasi kegiatan panen jagung kuning ini.

Dia bilang, warga tidak lagi terfokus pada padi sebagai mata pencaharian. Sekarang sudah bisa mengembangkan jagung kuning.

"Alhamdulillah jagung kuning ini bernilai ekonomis. Kita berharap ke depan banyak komiditas baru bisa dikembangkan. Seperti palawija dan lain-lain," tutur Suardi Saleh.

Perkebunan jagung kuning di Kabupaten Barru bukan lagi hal baru. Data yang dihimpun, ada ratusan hektare tanaman jagung sudah dibudidayakan.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Ma'ruf mengungkapkan, ada 900 hektare lahan perkebunan warga se-Kabupaten Barru ditanami jagung kuning.