Jumat, 01 November 2019 14:40

Di Kantor Golkar, JMS Tegaskan Maju 01 di Pilkada Bulukumba

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bakal calon bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) menegaskan dirinya maju di Pilkada Bulukumba 2020.
Bakal calon bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) menegaskan dirinya maju di Pilkada Bulukumba 2020.

Bakal calon bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) menegaskan dirinya maju di Pilkada Bulukumba 2020.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bakal calon bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS) menegaskan dirinya maju di Pilkada Bulukumba 2020 bukan untuk mengisi posisi kosong dua (02) atau wakil mendampingi figur lain.

"Saya tidak berpikir 02. Peluang itu kecil sekali. Tetap 01, kalau 02 saya tidak mau," ujarnya usai mengikuti wawancara di DPD I Golkar Sulsel, Jalan Bontolempangan, Makassar, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, jika ada tawaran dirinya menjadi 02, maka lebih baik kembali beraktivitas di Jakarta dengan kegiatan lainnya.

"Jika saya maju calon kosong dua, saya lebih baik kembali ke Jakarta," tegasnya.

JMS membeberkan, saat mengikuti wawancara, dirinya dicecar berbagai pertanyaan oleh timsel. Salah satu adalah soal pengembangan potensi di daerah Bulukumba.

Mantan Ketua KNPI Sulsel itu mengatakan, pola pengembangan yang akan dilakukan di daerah mengandalkan jaringan atau networking.

JMS menuturkan, sekarang ini sudah kurang lebih enam bulan melakukan sosialisasi di masyarakat bersama tim guna meningkatkan elektabilitas dan popularitas.

"Potensi saya jual jaringan (networking). Semua ini masuk jika kita punya kenalan. Saya melakukan sosialisasi kurang lebih enam bulan di dampingi konsultan untuk tingkatkan elektabilitas," terangnya.

Ditambahkan, dirinya juga sudah menyerap berbagai aspirasi keluhan dan masukan dari masyarakat Bulukumba untuk kelak memimpin bisa mencarikan solusi.

"Saya lihat kondisi masyarakat di lapangan, tentu saya akan melihat persoalan dan keluhan untuk dicarikan solusi," pungkasnya.

Diketahui, JMS saat ini telah mendaftar di beberapa parpol yakni Golkar, PKB, PDIP, PKS dan Gerindra.