RAKYATKU.COM - Gol spektakuler itu masih lekat dalam ingatan. Senin (16/9/2019). Timnas U-16 menghadapi Filipina pada babak kualifikasi Piala Asia Grup G di Stadion Madya Senayan, Jakarta.
Indonesia menang 4-0 atas Filipina kala itu. Namun, gol ketiga yang membuat banyak orang berdecak kagum.
Berawal dari kemelut yang terjadi di depang gawang Filipina. Bola kemudian jatuh di hadapan Alfin Lestaluhu.
Dia sempat menahan bola dan kemudian membawanya ke sisi kiri gawang di dalam kotak penalti Filipina. Alfin lalu melepaskan tendangan dari sudut sempit dengan kaki kanannya yang tak bisa diantisipasi kiper lawan.
Kini, pencetak gol spektakuler itu telah tiada. Putra asal Tulehu, Ambon itu mengembuskan napas terakhir Kamis (31/10/2019). Dia sempat berpindah-pindah rumah sakit dalam 23 hari perawatan setelah tertimpa reruntuhan gempa.
Alfin Lestaluhu merupakan jebolan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. Dia lalu dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 oleh Fakhri Husaini. Aksi-aksinya memikat.
Pemilik nama lengkap Alfin Farhan Lestaluhu itu meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Sesaat setelah tertimpa gempa, Alfin sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Ambon. Karena parah, dia lalu dirujuk ke ke Rumah Sakit Royal Progress Jakarta Utara, Senin (7/10/2019). Terakhir, dia dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita.
Berdasarkan diagnosis dokter, Alfin meninggal karena penyakit encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin. Jenazah Alfin rencananya akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Ternate, Ambon.