RAKYATKU.COM, GEORGIA - Seorang ibu dua anak dari Georgia dituduh membunuh putranya yang berumur 20 bulan.
Trinity Grace Pittman telah ditangkap pada hari Sabtu atas tuduhan pembunuhan dan kekejaman anak tingkat pertama.
Kepada penyelidik, dia mengaku memukuli anaknya karena marah dia telah mengotori popoknya.
Pada mulanya, Pittman membawa putranya ke Rumah Sakit Piedmont di Newnan pada Jumat malam. Dia mengatakan pada staf media bahwa anak itu telah jatuh dari trampolin.
Namun, staf medis curiga karena cedera anak itu tidak konsisten dengan cerita sang ibu.
Menurut surat perintah yang diperoleh saluran 11 Alive, rongga perut Conner dipenuhi dengan darah dan paru-parunya penuh dengan cairan. Balita itu juga menderita patah rahang, luka dan memar di wajahnya. Beberapa giginya hilang, dan ada pendarahan di otaknya.
Anak itu kemudian dipindahkan ke Children's Healthcare of Atlanta. Dia meninggal di sana karena luka-lukanya pada Jumat malam, pukul 11.
Surat perintah menyatakan bahwa Pittman kemudian mengaku memukul anak itu beberapa kali. Dia mengatakan kepada polisi bahwa selama serangan, putranya jatuh dan membenturkan kepalanya di lantai, lalu pergi tidur.
Beberapa jam setelah pemukulan, Pittman berangkat kerja. Dia meninggalkan anak itu bersama kakaknya yang berusia empat tahun, dan dijaga oleh pacarnya, Jeremy Davis yang berusia 24 tahun.
Pittman diduga berbohong kepada Davis tentang kecelakaan trampolin Conner.
Pacarnya kemudian menghubungi Pittman, dan mengatakan kepadanya bahwa Conner bangun muntah dan kesulitan bernapas.
Pittman telah muncul di pengadilan pada hari Minggu. Anak sulunya sekarang tinggal bersama kerabatnya.