Rabu, 30 Oktober 2019 05:30

Detik-Detik Bek PSS Sleman Menangis dan Tersedak Usai Kalahkan Persebaya

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Asyraf Gufran bersama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.
Asyraf Gufran bersama pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.

Detik-Detik Bek PSS Sleman Menangis dan Tersedak Usai Kalahkan Persebaya

RAKYATKU.COM - PSS Sleman sukses menjinakkan Persebaya 3-2 di kandangnya, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10/2019).

Lalu, mengapa bek PSS Sleman, Asyraq Gufran Rachmadhan menangis? Dia bahkan tak sanggup meneruskan kata-katanya saat konferensi pers.

Saat itu, Gufran hadir mendampingi pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro.

Momen itu terjadi saat Gufran ditanya tanggapannya atas kemenangan terhadap Persebaya.

"Rasanya bahagia dan sedih, kalau buat saya banyak sedihnya," kata Gufran Rachmadhan.

Tidak lama setelah mengucapkan kalimat itu, Gufran menunduk dan tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia tampak menyeka matanya.

"Mungkin intinya Gufran tidak bisa mengatakan sesuatu, karena secara profesional dia pasti berjuang untuk PSS Sleman, karena dikontrak di situ," kata Seto.

Gufran adalah pemain kelahiran Surabaya. Dia senang bisa mengalahkan Persebaya. Dia sekaligus sedih karena pertandingan itu berakhir rusuh.

Dalam pertandingan itu, tuan rumah Persebaya takluk 2-3.

Dua gol Persebaya dihasilkan David da Silva menit 34' dan Diogo Campos Gomes menit 76' dari titik penalti.

Sementara tiga gol PSS Sleman, masing-masing dicetak Jefri Kurniawan menit 16', Haris Tuharea menit 41', dan Yevhen Bokhasvili.