Selasa, 29 Oktober 2019 16:27

Gadis 13 Tahun Bunuh Kakaknya yang Hamil Tua, Lalu Ambil Bayi Dalam Rahimnya

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Fabiana Santana dan putranya
Fabiana Santana dan putranya

Seorang gadis berusia 13 tahun membunuh kakaknya yang sedang hamil besar, lalu merobek rahimnya dan mengambil bayinya.

RAKYATKU.COM, BRASIL - Seorang gadis berusia 13 tahun membunuh kakaknya yang sedang hamil tua, lalu merobek rahimnya dan mengambil bayinya.

Gadis itu kabarnya melakukan aksi keji atas perintah seorang wanita 35 tahun, yang ingin mengambil bayi korban.

Korban, Fabiana Santana, sedang hamil delapan bulan ketika diserang oleh adiknya. Putranya yang berusia tujuh juga tewas tenggelam ketika dia mencoba menyelamatkan ibunya.

Insiden mengerikan itu terjadi di Porto Velho, Brasil.

Menurut laporan Daily Mail, korban, yang berusia 23 tahun dipukul di sekitar kepalanya dengan sebatang besi. Setelah itu dia ditikam sampai mati.

Polisi mengatakan bahwa tersangka melakukan serangan bersama dengan seorang bocah lelaki berusia 15 tahun atas perintah wanita bernama Catia Rabelo, yang mendalangi rencana tersebut.

Rabelo ditangkap pada hari Rabu setelah mencoba melarikan diri. Namun dia diduga telah mengaku menghasut remaja itu untuk melakukan pembunuhan brutal.

Diyakini bahwa Rabelo bermaksud menipu pacarnya bahwa dia telah melahirkan anak.

Hebatnya, polisi menemukan bayi itu dalam keadaan hidup di rumah keluarga Rabelo. Dia kini berada di bawah pengawasan di Rumah Sakit dan dalam kondisi sehat, meskipun kelahirannya sangat kejam.

Menurut laporan, Fabiana Santana dan putranya awalnya dilaporkan hilang oleh kerabat mereka, karena tidak ada di rumah sejak 18 Oktober, bersama dengan adiknya.

Tapi tiga hari kemudian, mayat Santana ditemukan terkubur di kuburan dangkal di sebidang tanah kosong di Porto Velho. Sebuah laporan otopsi yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa dia mungkin masih hidup ketika bayinya diambil dari rahimnya dengan pisau.

Sementara itu, putranya ditemukan mengambang di danau buatan manusia, kurang dari 100 meter dari tempat ibunya dikubur.

Adiknya juga telah ditangkap. Namun polisi mengatakan kepada FocusOn News bahwa gadis itu memberikan klaim berbeda.

Dia mengaku bahwa dia melakukan kejahatan untuk membalas dendam karena dia telah dilecehkan secara seksual oleh suami kakaknya, dan diperlakukan dengan buruk oleh sang kakak.