RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Di Aula Prof Syukur Abdullah, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), berlangsung kuliah tamu.
Mengusung tema “Pancasila, Ideologi Tengah Tanpa Oposisi”, kuliah tamu ini menghadirkan Prof Dr H Anwar Arifin. Sosok ini sudah tak asing lagi. Prof Anwar tercatat sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi UPI Y.A.I Jakarta, memiliki pengalaman sebagai akademisi, praktisi, dan politisi.
Membuka kegiatan, Dekan Fisip Unhas, Prof Dr Armin Arsyad mengapresiasi kedatangan Prof Anwar. Kehadiran tokoh ini di kampus Unhas kata dia, ibarat pulang kampung. Sebab Prof Anwar selama puluhan tahun, meniti karier akademik di Universitas Hasanuddin.
“Beliau ini adalah guru saya. Saya sering mendapatkan jurus dan kiat cepat menjadi doktor. Dari nasihat beliau, yang paling saya ingat adalah kita harus bersahabat dengan promotor. Dengan segudang pengalaman dan prestasi beliau, saya berharap kita yang hadir bisa termotivasi dan berprestasi seperti beliau,” jelas Prof Armin.
Prof Anwar Arifin dalam paparannya menyebutkan, Pancasila merupakan ideologi tengah. Sebab dalam pengaplikasiannya, peran pemerintah maupun swasta diseimbangkan. Selain itu, karakter masyarakat Indonesia yang bersifat kolektif sangat berbeda dengan karakter masyarakat Barat, seperti Amerika atau Inggris, yang bersifat Individualistis.
“Pancasila itu berdiri sendiri, dan dalam penjelasannya kita jadikan sebagai ideologi. Dengan ideologi ini, Indonesia mampu tampil beda, karena mendesain suatu pandangan hidup yang tidak mempunyai kesamaan dengan negara manapun,” jelas Prof Anwar.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Anwar juga memberikan sumbangan buku, yang bisa digunakan oleh mahasiswa sebagai sumber bacaan maupun penelitian yang berhubungan.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Rakyatku.com dari Kasubdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman, kuliah tamu yang dipandu oleh Dr Ariana, MSi selaku moderator, dihadiri kurang lebih 80 peserta yang didominasi oleh mahasiswa Magister Ilmu Politik maupun dosen Fisip Unhas, berlangsung hingga pukul 12.15 Wita.