RAKYATKU.COM, BONE - Muhammadiah, warga Dusun Jarongkong, Desa Pannyili, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, ditemukan sudah tidak bernyawa setelah menghilang selama 12 hari.
Jenazahnya ditemukan oleh warga di areal perkebunan jati milik Dg Mangeppe di Dusun Pakkita, Desa Pannyili, Senin (28/10/2019), sekitar pukul 16.00 Wita.
Mayat pertama kali ditemukan oleh Ahmad alias Cemba (29), seorang petani yang juga warga Desa Panyili, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.
Penyebab kematian Muhammadiah sampai saat ini belum diketahui dan keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi. Korban rencananya akan langsung dimakamkan di TPU Tampung Lampe, Dusun Jarongkong, Desa Panyili, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone.
Informasi yang berhasil dihimpun, Muhammadiah meninggalkan rumah sejak Rabu (16/10/2019), sekitar pukul 15.00 Wita. Pihak keluarga serta warga setempat sempat melakukan pencarian beberapa hari, namun keberadaan Muhammadiah tidak diketahui.
Korban mengidap gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS Dadi Makassar pada 2016.
Kapolsek Palakka, Iptu Djamaluddin, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan korban ditemukan di kebun pohon jati oleh seorang petani.
"Iya betul, saat ini korban sudah di evakuasi ke rumah duka, penyebab kematian korban masih dalam lidik," kata Iptu Djamaluddin.
Lanjutnya, korban memang diketahui warga setempat memiliki gangguan jiwa dan sebelumnya pernah dirawat di RS Dadi Makassar.
"Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, rencananya korban langsung akan dikebumikan," pungkasnya.
Penulis: Zaenal Abidin