RAKYATKU.COM - Abu Bakr al-Baghdadi bernama asli Ibrahim Awwad Ibrahim al-Badri. Ia memiliki reputasi sebagai ahli taktik medan perang yang sangat terorganisir dan kejam.
Dia digambarkan sebagai pria yang paling dicari di dunia. Pada Oktober 2011, AS secara resmi menetapkannya sebagai "teroris" dan menawarkan hadiah $10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau kematiannya. Hadiah itu meningkat menjadi $25 juta pada 2017.
Ia dilahirkan di dekat Samarra, utara Baghdad, pada tahun 1971. Sebelum memimpin kelompok teror, ia adalah seorang ulama di sebuah masjid di kota itu, ketika AS memulai invasi ke Irak pada tahun 2003.
Beberapa percaya dia sudah menjadi jihadis selama pemerintahan mantan pemimpin Irak Saddam Hussein. Yang lain mengatakan dia diradikalisasi saat dia ditahan di Camp Bucca, fasilitas AS di Irak selatan, tempat banyak komandan al-Qaeda ditahan.
Pada tahun 2010, Abu Bakr al-Baghdadi muncul sebagai pemimpin kelompok al-Qaeda di Irak.
Namun namanya terkenal ketika militan ISIS merebut kota Mosul Irak pada tahun 2014, dan dia mendeklarasikan "kekhalifahan" kelompok itu. Itulah satu-satunya momen Baghdadi terlihat di depan umum. Baghdadi hanya muncul kembali dalam sebuah video yang dirilis oleh IS awal tahun ini.
Pada puncaknya, IS memiliki delapan juta orang di wilayah di bawah kendalinya.
Abu Bakr al-Baghdadi tewas pada hari Sabtu (26/10/2019) selama serangan AS di tempat persembunyiannya di Suriah. Dia dikabarkan meledakkan diri setelah berupaya melarikan diri melalui terowongan.