RAKYATKU.COM, TIMIKA - Jenazah Harianto (30), tukang ojek yang ditembak kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lekagak Telenggen, sudah dimakamkan tadi malam di kampung halamannya, Kampung Lokae, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Saat ini, masih ada satu jenazah asal Sulsel yang menunggu jadwal penerbangan hari ini. Jenazah Rizal (33), tukang ojek asal Jeneponto, yang juga jadi korban kekejian pasukan OPM pimpinan Lekagak Telenggen, saat ini masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika. Bersama jenazah La Sony (39), tukang ojek asal Buton, yang juga rencana diterbangkan hari ini ke kampung halaman.
Rizal merupakan warga Alla-alla, Arungkeke, Jeneponto. Sedangkan istrinya, berasal dari Tarowang, Jeneponto.
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, akan mengutus tiga perwakilannya untuk mengantar langsung ketiga jenazah sampai ke kampung halaman masing-masing.
"Kami diperintahkan oleh bupati mengantar jenazah ke kampung halaman," kata Apolos Iba, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Intan Jaya salah satu yang diutus mengantar jenazah, seperti dilansir dari Seputarpapua.
Sebelumnya, kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen, menembak mati tiga tukang ojek itu di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019).
"Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat akibat senjata tajam di sekujur tubuh," kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto.
Penemuan tiga jasad korban dilaporkan oleh salah seorang Caleg terpilih, Titus Kobogau, yang ikut diadang kelompok bersenjata saat akan menjemput gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa.