Minggu, 27 Oktober 2019 14:51

Warga Pangkep yang Ditembak OPM, Dimakamkan Tadi Malam di Kampung Halaman

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah seorang anggota OPM bersantai di depan dua bendera bintang kejora.
Salah seorang anggota OPM bersantai di depan dua bendera bintang kejora.

Jasad salah seorang korban penembakan kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lekagak Telenggen, diterbangkan kemarin ke Makassar, untuk dimakamkan di kampung halamannya

RAKYATKU.COM, PANGKEP - Jasad salah seorang korban penembakan kelompok separatis bersenjata, Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Lekagak Telenggen, diterbangkan kemarin ke Makassar, untuk dimakamkan di kampung halamannya, Pangkep, Sulsel.

Jasad korban bernama Harianto, diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Airport, Timika, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Nomor Penerbangan GA 655, sekitar pada pukul 16.40 WIT.

Pesawat Garuda Indonesia GA 655 yang mengangkut jenazah korban, tiba di Apron Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Mandai, Sulawesi Selatan pada Pukul 17.25 Wita. Peti jenasah almarhum Harianto, tiba di Area Gudang Cargo, disambut isak tangis kerabat.

Sekitar pukul 17.38 Wita, peti jenazah almarhum dimasukkan ke dalam ambulans milik Mitra Husada, selanjutnya membawa peti jenasah bersama kerabat korban, menuju Pangkep.

Pukul 19.30 Wita, ambulans tiba di rumah duka di Kampung Lokae, Desa Manggalung, Kecamatan Mandalle, Pangkep. Jenazah disambut oleh sanak keluarga, dan personel Polsek Mandalle, juga Kades Manggalung.

Pukul 20.00 Wita, jenazah dimandikan di rumah duka, lalu disalatkan oleh keluarga dan kerabat.

Pukul 20.20 Wita, jenazah diberangkatkan dari rumah duka menuju ke TPU Manggalung, dengan pengawalan mobil Beckbone Polsek Mandalle, yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mandalle, Iptu Hasanuddin. 

Pada pukul 20.30 Wita, jenazah tiba di TPU Manggalung, dan langsung dikebumikan.

Sebelumnya, kelompok separatis bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen, menembak mati tiga tukang ojek di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (25/10/2019). Mereka adalah Harianto (30) asal Pangkep, La Sony (33) asal Buton, dan Rizal (33) asal Jeneponto. 

"Ketiganya ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat akibat senjata tajam di sekujur tubuh," kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto. 

Penemuan tiga jasad korban dilaporkan oleh salah seorang Caleg terpilih, Titus Kobogau, yang ikut diadang kelompok bersenjata, saat akan menjemput gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa. (Tajuddin Mustaming)