Minggu, 27 Oktober 2019 08:20

Pengurus Periode 2019-2024 Dilantik, PMI Gowa Target Punya Markas Sendiri

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa periode 2019-2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Sabtu (26/10/2019).
Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa periode 2019-2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Sabtu (26/10/2019).

Pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa periode 2019-2024 di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Sabtu (26/10/2019).

RAKYATKU.COM, GOWA - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gowa periode 2019-2024 yang diketuai oleh Abdul Rauf Malaganni menargetkan memiliki markas sendiri.

Itu disampaikan Abdul Rauf Malaganni setelah pelantikan pengurus di Baruga Tinggimae, rumah jabatan Bupati Gowa, Sabtu (26/10/2019).

"Program pertama yang akan PMI Gowa lakukan dalam waktu dekat ini yakni mengimplementasikan harapan dari bapak Ketua PMI Sulsel agar PMI Gowa bisa memiliki markas. Kami ingin mewujudkan pesan Ketua PMI Sulsel, menjadikan penggurus PMI Gowa sebagai percontohan di Sulsel," jelasnya.

Program yang tak kalah pentingnya menguatkan kelembagaan. "Rencana penting lainnya yakni menguatkan kelembagaan yang didukung dengan staf dan markas. Karena ini adalah ujung tombak dalam kerja-kerja kemanusiaan," tambahnya.

Selain itu, Abdul Rauf Malaganni yang juga Wakil Bupati Gowa menyampaikan PMI adalah salah satu aset bangsa yang perlu dijaga dan dikelola secara profesional. 

"PMI terus dituntut untuk berada di garis terdepan di bidang penanganan bencana, pengelolaan darah serta dalam menangani tugas kemanusiaan. Karena PMI adalah mitra strategis bagi pemerintah," ujarnya.

Pengurus PMI Gowa dilantik oleh Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan. Ini merupakan pengurus kedua yang dilantik setelah pekan lalu melantik pengurus PMI Kabupaten Wajo.

Dilantiknya pengurus PMI Gowa membuat Adnan yang juga Bupati Gowa menaruh harapan besar. "PMI mengurusi banyak persoalan kemanusiaan, kebencanaan, dan menolong sesama. Olehnya itu, organisasi PMI bukanlah tempat untuk mencari keuntungan atau profit, tetapi organisasi ini merupakan wadah mencari pahala, karena dari organisasi ini lebih banyak menolong sesama yang membutuhkan uluran tangan," jelasnya.

Adnan sekaligus menitipkan harapan PMI Gowa yang berada di wilayahnya bisa menjadi percontohan.

"Rasa bangga saya karena berada di tengah-tengah jajaran Pemerintah Kabupaten Gowa yang sekaligus bersedia mengabdikan dirinya menjadi pengurus PMI. Saya berharap agar pengurus PMI Kabupaten Gowa bisa menjadi percontohan menjadi pengurus PMI terbaik di Sulawesi Selatan. Bisa memiliki markas karena masih ada pengurus PMI di kabupaten/kota yang belum memiliki markas," tambahnya.

Adapun mereka yang masuk dalam pengurus PMI Gowa di antaranya Ansar Zaenal Bate, Muhammad Asrul, Syamsuddin Bidol, Hasanuddin, Salahuddin, Taufiq Mursad, dan Indra Wahyudi Yusuf.