RAKYATKU.COM, MEKSIKO - Sebuah keluarga yang mencari kerabat mereka yang hilang di Meksiko telah menemukan 13 mayat di kuburan massal.
Pihak berwenang mengatakan mayat-mayat itu ditemukan di sebuah lubang di kota Puerto Penasco, di negara bagian Sonora, sekitar 100 kilometer dari perbatasan AS.
"Analisis forensik akan dilakukan untuk menentukan penyebab kematian dan mengidentifikasi 13 mayat," kata kantor kejaksaan negara di Twitter.
Orang hilang telah menjadi umum di Meksiko, yang diliputi oleh kekerasan yang dipicu oleh perang kartel-kartel narkoba yang memperebutkan rute-rute perdagangan ke Amerika Serikat.
Banyak orang telah menghilang tanpa jejak, dan diduga dibunuh oleh pembunuh bayaran kartel atau otoritas korup. Saat ini, 49.180 orang dilaporkan hilang di Meksiko.
Pada saat yang sama, lebih dari 37.000 mayat tak dikenal berada di kamar mayat di negara itu.
Mengekang kekerasan telah menjadi sebagai salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Presiden sayap kiri Andres Manuel Lopez Obrador, yang mulai menjabat tahun lalu.
Dia telah meluncurkan strategi keamanan baru dengan membentuk Pengawal Nasional, yang bertuga mengambil kembali tugas-tugas polisi sipil yang diberikan pemerintah kepada militer pada tahun 2006. Namun sejauh ini hanya ada sedikit dampak yang terlihat.