Jumat, 25 Oktober 2019 22:15

"Kau Selingkuhi Kakak Iparku," Hendi Dihabisi Pria Brewok

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Jumat, 25 Oktober 2019. Usai salat, Hendi Sugihartono (35) dijemput seorang pria berewok dari rumahnya di Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

RAKYATKU.COM, TASIKMALAYA - Jumat, 25 Oktober 2019. Usai salat, Hendi Sugihartono (35) dijemput seorang pria berewok dari rumahnya di Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dia lalu naik motor. Sementara pria berewok itu naik mobil. Itu terakhir kalinya, Lia (33) melihat suaminya dalam keadaan hidup. Berjam-jam tak pulang, Lia mulai gelisah.

Sementara itu, saat Lia gelisah, Hendi tengah sekarat di sebuah lahan kosong di Desa Cikuya.

Di situ dia dibawa pria berewok itu. Pria tersebut sudah ditangkap. Dia tak sendiri. Ada temannya. Tapi sudah melarikan diri.

Kepada polisi, tersangka yang belum dirilis namanya, bercerita. Siang tadi dia membawa korban ke lahan kosong itu.

"Kau selingkuhi kakak iparku ya?" pria berewok itu lalu menghajar Hendi hingga sekarat.

Untuk pemeriksaan keseluruhan, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Akp Siswo D Tarigan, meminta bersabar.

Meski belum dipastikan, dugaan sementara penyebab tewasnya korban akibat motif perselingkuhan. Korban dituduh selingkuh oleh istri kakak pelaku hingga akhirnya bercerai.

"Pengakuan tersangka itu korban selingkuh," Ujar Kapolsek Bantarkalong AKP Iteng.

Sementara itu adik kandung korban melihat kakaknya dijemput si berewok. "Kakak saya itu dijemput sama yang brewokan, saya enggak tau siapa. Taunya pas sudah lama enggak pulang, habis Jumatan dicek kakak saya sudah tewas berdarah di kebun," ucap Devi, adik kandung korban di kamar mayat RSUD dr Sukarjo Tasikmalaya, Jumat (25/10/19), seperti dikutip dari Detik.

Mendapati korban tewas tragis, istri dan adik korban langsung jatuh pingsan. Mereka tak kuasa menahan kesedihan melihat korban yang sehat bugar, akhirnya ditemukan tak bernyawa dengan luka lebam di kepala serta hidung mengeluarkan darah.

Sementara jasad bapak satu orang anak ini masih berada di kamar mayat RSUD dr Sukarjo sambil menunggu proses autopsi.