Jumat, 25 Oktober 2019 22:01

Lucuti Pakaiannya Saat Bertengkar dengan Sopir Taksi, Wanita Singapura Ditangkap Polisi

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wanita Singapura telanjang saat bertengkar dengan sopir taksi.
Wanita Singapura telanjang saat bertengkar dengan sopir taksi.

Seorang wanita Singapura berusia 31 tahun, baru-baru ini ditangkap. Itu setelah dia menelanjangi dirinya di tengah jalan, saat berkelahi dengan seorang sopir taksi di Middle Road, Kamis, 24 Oktober 20

RAKYATKU.COM, SINGAPURA - Seorang wanita Singapura berusia 31 tahun, baru-baru ini ditangkap. Itu setelah dia menelanjangi dirinya di tengah jalan, saat berkelahi dengan seorang sopir taksi di Middle Road, Kamis, 24 Oktober 2019.

Menurut Straits Times, wanita itu bersama pria yang sedang berselisih dengannya, yang hanya bisa diidentifikasi dengan kemeja pinknya. Warganet yang mengunggah video mengatakan, pria itu adalah seorang sopir taksi dan wanita itu melayangkan tinjunya dan melemparkan tas tangan kepada pria itu sebelum rekaman dimulai.

Para saksi di sepanjang jalan, juga merekam video keributan saat itu terjadi.

Dalam video tersebut, wanita itu terlihat melepaskan pakaian hitam dan pakaian dalamnya, saat dia membuat gerakan marah terhadap pria di kemeja merah muda, berjalan menghampirinya meskipun tampak tidak senonoh di mata publik.

Dia terdengar berteriak, "Kamu mengambil rekaman lagi, aku akan melepasnya (pakaian)!"

Syukurlah, seorang pria dengan kemeja putih, terlihat bergegas mendekati dan memungut gaunnya. Dia menarik pakaian dalamnya untuknya dan menghalangi tubuh wanita itu dari pandangan kamera, sambil mengantarnya ke sisi jalan untuk berpakaian sendiri ketika dia terus menunjuk dan membuat gerakan kasar pada sopir taksi.

Pihak berwenang tiba di tempat kejadian, tidak lama setelah itu sekitar jam 2 pagi dan menahan wanita itu, karena menjadi gangguan publik. Diyakini bahwa wanita itu berada di bawah pengaruh alkohol ketika seluruh kejadian.

Menurut hukum Singapura, telanjang di tempat umum dikenakan denda hingga SGD2.000 atau hukuman penjara hingga tiga bulan. Meskipun demikian, polisi masih tengah menyelidiki insiden tersebut, sebelum mendakwa wanita itu dengan salah satu konsekuensi ini.