Kamis, 24 Oktober 2019 21:47

Lawan PSM Makassar, Madura United Klaim Layak Menang, Cuma Kurang Beruntung Saja

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pelatih Madura United, Rasiman (kiri)
Pelatih Madura United, Rasiman (kiri)

Madura United harus menelan pil pahit usai ditaklukkan secara dramatis oleh tuan rumah PSM Makassar. Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United menyerah 0-1 dari PSM pada laga pekan ke-24 Liga 1 2019 d

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Madura United harus menelan pil pahit usai ditaklukkan secara dramatis oleh tuan rumah PSM Makassar. Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United menyerah 0-1 dari PSM pada laga pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis (24/10/2019).

Hasil minor ini sekaligus mengakhiri tren positif Madura United yang tak terkalahkan selama empat pertandingan sebelumnya.

Meski kalah, Pelatih Madura United, Rasiman mengaku cukup puas dan bangga dengan penampilan anak asuhnya. Bagaimana tidak, nyaris sepanjang babak kedua, Madura United menguasai pertandingan.

"Selamat untuk PSM atas kemenangannya. Sebenarnya kekalahan ini sangat disayangkan karena kita menguasai pertandingan, terutama di babak kedua. Tapi inilah sepak bola. Saya mengapresiasi pemain saya meski away tetap bisa mengontrol pertandingan," ungkap Rasiman dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Menurut Rasiman, pada babak kedua, Madura United memiliki penguasaan bola lebih banyak ketimbang PSM dan membukukan hingga enam peluang emas. Sayangnya, kata Rasiman, penyelesaian akhir timnya belum maksimal.

"Sangat disayangkan kita tidak bisa cetak gol. Penguasaan bola kita dibabak kedua itu lebih unggul dibanding PSM, 62 persen berbanding 38 persen. Saya yakin ini pertama kalinya PSM (memiliki penguasaan bola rendah) begitu di kandangnya. Kita juga punya lebih banyak peluang sampai enam kali dibandingkan PSM," bebernya.

Rasiman pun enggan mengomentari lebih jauh mengenai hadiah penalti yang diberikan wasit kepada PSM. Menurutnya, dirinya tak terlalu memperhatikan dengan jelas proses kejadian saat Amido Balde dilanggar oleh anak asuhnya di lini belakang.

"Soal penalti itu saya tidak lihat persis bagaimana kejadiannya karena saya jauh. Mungkin wasit punya sudut pandang dan penilaian tersendiri, sehingga hadiah penalti itu diberikan kepada PSM," demikian Rasiman.

Dengan kekalahan tersebut, Madura United tetap bertahan diperingkat kedua klasemen sementara Liga 1 2019 dengan torehan 41 poin hasil dari 24 kali bertanding. Madura United terpaut 10 poin dari pimpinan klasemen sekaligus kandidat kuat juara musim ini, Bali United.

Sementara itu, kemenangan tipis ini mengantar PSM naik keposisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 33 poin hasil dari 22 kali bertanding.