Kamis, 24 Oktober 2019 18:31

Selamatkan PSM, Penalti Klok Bawa Timnya Kalahkan Madura United 1-0

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pertandingan antara PSM Makassar menjamu Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis sore (24/10/2019).
Pertandingan antara PSM Makassar menjamu Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis sore (24/10/2019).

Hasilnya, dengan susah payah, PSM berhasil mengalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang PSM pada laga ini dicetak penalti Marc Klok

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pertandingan antara PSM Makassar menjamu Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Kamis sore (24/10/2019), telah berakhir.

Hasilnya, dengan susah payah, PSM berhasil mengalahkan Madura United dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang PSM pada laga ini dicetak melalui tendangan penalti Marc Klok pada menit ke-58.

Mengawali babak pertama, PSM langsung menggebrak lini pertahanan Madura United. Kombinasi Willem Jan Pluim, Amido Balde dan Ezra Walian langsung mengambil alih inisiatif penyerangan.

Peluang pertama didapatkan PSM pada menit ke-5 melalui sepakan keras pemain muda Rizky Eka Pratama dari luar kotak penalti. Beruntung, penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho berhasil menepis bola keluar hingga menghasilkan tendangan penjuru.

Pada menit ke-12, Madura United mengancam lewat aksi solo run Marckho Sandi Merauje. Beruntung, kiper PSM, Rivky Mokodompit masih berhasil menghalau bola hasil sepakan Marckho keluar lapangan.

Selepas 15 menit awal babak pertama, Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United lebih banyak menguasai bola. Kombinasi Diego Assis, Marckho Sandi Merauje, Beto dan Andik Vermansyah terbukti mampu merepotkan lini belakang PSM.

Sejumlah peluang pun didapatkan Madura United baik melalui Andik, Aleksandar Rakic, maupun Greg Nwokolo. Aaron Evans, Beny Wahyudi, serta Hasim Kipuw dipaksa harus bekerja keras mengawal lini belakang tim Juku Eja.

Memasuki 15 terakhir jelang turun minum, PSM kembali menguasai permainan. Pada menit ke-32, Amido Balde memperoleh peluang emas berkat aksi solo run-nya kedalam kotak penalti. Hanya saja, sebelum Balde melakukan tendangan, pemain belakang Madura United terlebih dahulu telah menutup ruang tembak mantan striker Persebaya Surabaya itu.

Peluang selanjutnya diperoleh PSM melalui Willem Jan Pluim pada menit ke-37. Hanya saja, sepakan keras Pluim dari luar kotak penalti masih melambung diatas gawang Muhammad Ridho.

Meski sejumlah peluang diperoleh PSM pada penghujung babak pertama, namun tak ada satupun gol tercipta. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama, skor imbang 0-0 tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, PSM langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Peluang emas langsung diperoleh Juku Eja melalui sundulan kepala Amido Balde pada menit ke-47. Umpan lambung Rizky Eka Pratama disambut dengan sundulan keras oleh Balde. Sayang masih bisa ditepis oleh kiper Madura United, Muhammad Ridho.

Keberuntungan untuk PSM pun hadir pada menit ke-57 setelah pemain belakang Madura United melanggar Amido Balde dengan keras didalam kotak penalti. Alhasil, wasit Thoriq M Alkatiri yang memimpin pertandingan ini langsung menunjuk titik putih. Hadiah tendangan penalti untuk PSM.

Marc Klok yang dipercaya sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik. Klok dengan tenang mengecoh Muhammad Ridho untuk membawa PSM memimpin 1-0 pada menit ke-58.

Setelah unggul, PSM terus mencoba menambah gol. Peluang selanjutnya diperoleh melalui sontekan Ezra Walian pada menit ke-59. Sayang, sepakan keras Ezra masih melambung diatas mistar gawang.

Pada menit ke-76, umpan matang Amido Balde dari sisi kiri pertahanan Madura United gagal disambut oleh Raphael Maitimo dan Rizky Pellu yang berdiri didalam kotak penalti.

Selanjutnya, pada menit ke-78, PSM nyaris menambah keunggulan melakui sepakan keras Amido Balde dari luar kotak penalti. Sayang, sepakan Balde masih dapat ditepis oleh Muhammad Ridho sehingga hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Madura United sendiri bukannya tanpa peluang. Sejumlah peluang emas tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu diciptakan secara bergiliran oleh Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, Marckho Sandi Merauje, Beto, maupun Greg Nwokolo.

Bahkan di 10 menit akhir jelang pertandingan berakhir, anak asuh Rasiman itu terus menguasai pertandingan. Sejumlah serangan berbahaya pun dilancarkan hingga beberapa kali mengancam gawang PSM yang dikawal Rivky Mokodompit.

PSM sendiri sesekali membalas melalui serangan balik yang dikoordinir oleh Willem Jan Pluim dan Rizky Eka Pratama. Penampilan Rizky Eka Pratama sendiri dilaga ini mengundang decak kagum penonton. Beberapa kali serangan PSM diawali dari pergerakan lincahnya disisi sayap kiri PSM.

Di babak kedua, Pelatih PSM, Darije Kalezic melakukan tiga kali pergantian pemain. Masing-masing Ezra Walian digantikan oleh Raphael Maitimo, Amido Balde digantikan oleh Ferdinand Sinaga, serta Rizky Eka Pratama digantikan oleh Rasyid Bakri.

Meski kedua tim saling serang dipenghujung babak kedua, tak ada satu pun gol tambahan tercipta lagi. Skor 1-0 untuk keunggulan PSM pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.