Rabu, 23 Oktober 2019 13:36

Takdir Berkata Lain, Ini Pesan Surya Paloh ke (Alm) Ichsan YL Soal Pelantikan SYL

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Surya Paloh (baju putih) saat menjenguk IYL di Singapura. Tampak hadir Syahrul Yasin Limpo.
Surya Paloh (baju putih) saat menjenguk IYL di Singapura. Tampak hadir Syahrul Yasin Limpo.

MANUSIA merencanakan. Tuhan yang memutuskan. Ya, jodoh, rezeki, dan umur adalah takdir prerogatif Sang Maha Kuasa. 

RAKYATKU.COM - MANUSIA merencanakan. Tuhan yang memutuskan. Ya, jodoh, rezeki, dan umur adalah takdir prerogatif Sang Maha Kuasa. 

Malam itu, ribuan warga hadir. Kendaraan begitu padat. Begitu ramai. Kebetulan, malam itu, memang malam yang ke-40, mengenang kepergian Ichsan Yasin Limpo, almarhum. Acara itu digelar di Haji Bau, rumah kediaman Yasin Limpo (alm).

Sekira pukul 23.30 Wita, penulis bertemu Adnan Purichta Ichsan (putra almarhum). Adnan yang tercatat sebagai Bupati Gowa, begitu sibuk meladeni tamu. Menyalami semua tamu. Dan, tak sedikit yang memintanya berfoto.

Di sela-sela tamu yang pamit satu persatu itu, Adnan Purichta Ichsan berkisah soal sang ayahanda. Dengan mata berkaca-kaca, Adnan mengenang betul bagaimana Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, dengan ketulusan hatinya memberi semangat kepada sang ayanda; Ichsan.

Adnan Purichta Ichsan (kiri)  dan istrinya Priska Paramita (kanan), menggenggam erat tangan ayahnya, Ichsan Yasin Limpo.

Menurut Adnan, saat sang ayahanda bermaksud berobat ke luar negeri, Surya Paloh sempat bertemu. Itu juga karena Surya Paloh dan Ichsan YL memang begitu dekat.

Pendiri Partai NasDem itu, meminta agar Ichsan cepat sembuh. Dengan gayanya yang khas, Surya Paloh meyakinkan Ichsan agar berjuang melawan penyakitnya. Dan diminta 'harus' sembuh.

"Bang Ichsan sembuh ya. Biar nanti di bulan Oktober ikut menyaksikan pelantikan," tandas Adnan, menirukan peletuk semangat yang disampaikan Surya Paloh kepada sang ayahandanya.

"Bapak (Ichsan Yasin Limpo, Red) sempat balik bertanya. Pelantikan apa?," kata Adnan menirukan ayahnya dengan mata berkaca-kaca. 
"Ya, pelantikan abang Ichsan-lah (Syahrul Yasin Limpo, Red) jadi menteri," kata Surya Paloh, meyakinkan.

Sayangnya, takdir berkata lain. Ichsan Yasin Limpo, mengembuskan nafas terakhirnya di Negeri Sakura. Sang pencetus pendidikan gratis dan berkelanjutan di Gowa itu telah pergi selama-lamanya. 

Ya, Punggawa,--demikian ia akrab disapa-- tak sempat lagi menyaksikan sang kakak yang memang dilantik Rabu (23/10) hari ini sebagai Menteri Pertanian.

Tak berlebihan memang, Syahrul Yasin Limpo secara khusus memposting instagram dengan foto bersama sang adik. "Untuk saudaraku, adikku (alm) Ichsan, Emba...andai kau masih ada hari ini, mungkin kau akan memelukku. Mengatakan kata selamat kepadaku. Lihatlah kakakmu, masih berjuang melanjutkan cita-citamu. Tena kupasiri'ki ndik."

Ungkapan SYL yang begitu menghormati sang adik, memang, terpatri dari hati yang paling dalam. 

Ichsan adalah sosok yang selalu ditemani SYL dalam berdiskusi. Termasuk, memberikan konsep dan ide-ide yang dinilai sangat brilian untuk membantu masyarakat. Dan ide-ide Ichsan, banyak mewarnai kepemimpinan SYL selama menjabat sebagai gubernur Sulsel dua periode. (*)