Selasa, 22 Oktober 2019 14:29

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Mendadak Copot Semua Gelar Resmi Selir Sineenat Wongvajirapakdi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sineenat Wongvajirapakdi. (Foto: EPA)
Sineenat Wongvajirapakdi. (Foto: EPA)

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (67 tahun), Senin (21/10/2019), mendadak mencopot semua gelar kerajaan yang tadinya diberikan kepada selirnya dengan alasan.

RAKYATKU.COM - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (67 tahun), Senin (21/10/2019), mendadak mencopot semua gelar kerajaan yang tadinya diberikan kepada selirnya dengan alasan "tidak setia".

Pencopotan dilakukan hanya beberapa bulan setelah Sineenat Wongvajirapakdi (34) diangkat secara resmi menjadi selir raja.

Pengumuman yang dikeluarkan kerajaan menyebutkan, Sineenat "ambisius dan mencoba memposisikan diri sebagai ratu". Dikatakan pula Sineenat "bertindak tidak pantas dan tidak berterima kasih".

Pada akhir Agustus lalu, istana kerajaan menerbitkan foto-foto Sineenat bersama raja.

Situs resmi kerajaan Thailand tumbang dan sulit diakses selama berjam-jam setelah menerbitkan foto-foto candid Sineenat. Foto-foto itu antara lain memperlihatkan, Sineenat sedang menerbangkan pesawat tempur jet dan mengeluarkan tembakan.

Sineenat dikenal berpangkat mayor jenderal dan pernah menjalani pelatihan sebagai penerbang. Ia adalah pemegang gelar resmi selir kerajaan yang pertama dalam kurun hampir 100 tahun di Thailand.

Raja Vajiralongkorn memberikan gelar kepada Sineenat di bulan Juli, dua bulan setelah pernikahannya dengan Ratu Suthida, istri keempatnya.

Situs yang menerbitkan foto tersebut sempat berhenti beroperasi karena menerima lalu lintas yang tinggi, lapor kantor berita Reuters.

Ketika itu, biografinya diterbitkan di samping foto-foto itu.

Ratu Suthida, 41 tahun - mantan pramugari dan wakil pimpinan pengawal - adalah pasangan Raja Vajiralongkorn sejak lama dan sering terlihat di depan umum dengannya selama bertahun-tahun.

Vajiralongkorn menjadi raja setelah ayahnya, Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia pada tahun 2016.

Sumber: BBC Indonesia