RAKYATKU.COM, BANTAENG - KPU Kabupaten Bantaeng bakal melaunching buku Relawan Demokrasi (Relasi) Pemilu 2019 dengan judil 'Dari Relasi ke Literasi' di Gedung Balai Kartini, Bantaeng, Rabu (23/10/2019) besok.
Dalam buku yang berisi 309 halaman itu, penulisnya dari para relawan demokrasi KPU Bantaeng yang dilantik pada Januari 2019. Pemilu 2019 lalu, para Relasi dibagi dalam10 basis sasaran sosialisasi, yaitu basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis penyandang disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis kaum marginal, basis komunitas, basis keagamaan dan basis warganet.
"Buku ini ditulis oleh Relawan Demokrasi yg menceritakan tentang pengalaman mereka menjadi Relawan Demokrasi selama 3 bulan," ujar Ketua KPU Bantaeng, Hamzar, Selasa (22/10/2019).
Di dalam buku itu, lanjut Hamzar, ada suka duka, perjuangan mereka, menyusuri wilayah terpencil, perlakuan yang mereka alami, dan hal lain yang berkesan. Para relawan demokrasi menceritakan dalam buku tersebut.
Selain itu, di dalam buku itu pun akan ditemukan tentang pesan-pesan moral yang didapatkan selama menjadi Relawan Demokrasi.
Hamzar mengaku, ide penerbitan buku ini muncul ketika masuk tahapan perekrutan Relawan Demokrasi. Apalagi dalam Pemilu 2019 ini serentak dilakukan Pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
"KPU Kabupaten Bantaeng menerbitkan tulisan Relawan Demokrasi dalam bentuk buku untuk menjadi bahan bacaan bagi siapa saja dengan harapan menjadi inspirasi untuk semua bahwa KPU bersama mitranya, dalam mengajak pemilih untuk berpartisipasi, tidak semudah yang dibayangkan," jelasnya.
Hal ini, lanjut dia, bisa mencerahkan bagi siapa saja yang membacanya untuk berpartisipasi disetiap perhelatan Pemilu dan cerdas menggunakan hak pilihnya.
"Buku ini juga menjadi jejak-jejak bagi Relawan Demokrasi bahwa mereka pernah terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu serentak untuk pertama kalinya," pungkasnya
"Semoga dengan diterbitkannya buku ini dapat memberi manfaat untuk siapa saja yang membacanya," tutupnya.