Senin, 21 Oktober 2019 22:08

Keluarga Pegawai Unhas yang Meninggal Mendadak Menolak Mayat Diautopsi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Jenazah Baso Dg Kulle (54) pegawai Unhas yang meninggal dunia saat sementara duduk-duduk di besi pembatas parkiran kampus Fakultas Peternakan Unhas.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Jenazah Baso Dg Kulle (54) pegawai Unhas yang meninggal dunia saat sementara duduk-duduk di besi pembatas parkiran kampus Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) telah dibawa pulang oleh keluarganya.

Hal itu setelah pihak keluarga menolak jenazah almarhum diautopsi karena tidak ada kejanggalan yang dilihat di tubuh jenazah. Almarhum juga meninggal tidak ada tanda-tanda kekerasan sehingga tidak memunculkan kecurigaan terhadap keluarganya.

"Kelurga korban menolak untuk diautopsi karena melihat tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban," ujar Kapolsek Tamalanrea Kompol Syamsul Bachtiar, Senin (21/10/2019).

Kompol Syamsul Bachtiar mengatakan, menurut keterangan dari istrinya bahwa korban tidak memiliki penyakit tertentu, sebab semasa hidupnya tidak pernah mengeluh kepada istri maupun keluarganya.

"Mengingat selama ini korban tidak pernah mengeluh dengan penyakit. Sehingga korban meninggal diduga jantung melihat ciri-ciri korban keluar busa dari mulutnya," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Baso Dg Kulle (54) pegawai Unhas sementara duduk di besi pembatas parkiran kampus Fakultas Peternakan Unhas bersama Abdul Kadir. Tiba-tiba dia terjatuh dalam keadaan tersungkur dan langsung meninggal dunia.

Kapolsek Tamalanrea Syamsul Bachtiar mengatakan, korban saat itu duduk cerita dengan Abdul Kadir dan langsung jatuh tersungkur setelah diliat oleh saksi ternyata ia meninggal dunia.

"Korban jatuh tersungkur kedepan mengenai pasir kerikil dan korban ngorok setelah diperiksa ternyata sudah tidak bernyawa selanjutnya diangkat di teras Fakultas Peternakan," ujar Syamsul Bachtiar.

Setelah itu mayat pegawai langsung dibawa oleh Polsek Tamalanrea bersama keluarga korban ke Rumah Sakit Wahidin dan sudah tidak bernyawa lagi.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban jadi langsung dibawa oleh keluarga korban," paparnya.

Tempat korban jatuh telah diamankan oleh polisi dan dipasangkan garis polisi. Belum ada keterangan resmi dari pihak Unhas terkait meninggalnya pegawai tersebut.