RAKYATKU.COM - Puskesmas Bara-baraya merupakan salah satu puskesmas di Kota Makassar yang melayani berbagai program pemeriksaan kesehatan. Memiliki tenaga kesehatan dan staf admin yang ramah menjadikan puskesmas Bara-baraya salah satu puskesmas favorit di Kota Makassar.
Terlebih dengan hadirnya inovasi antrian online yang telah diterapkan di Puskemas yang melayani 24 jam tersebut.
Kepala Puskesmas Bara-baraya Fauziah Dachlan Saleh menceritakan bahwa sebenarnya antrian online di Puskesmas Bara-baraya telah ada sejak tahun 2017.
Tidak lama berselang, BPJS Kesehatan pun memiliki sistem antrian online yang terdapat dalam Aplikasi Mobile JKN.
“Antrian Online di Puskesmas Bara-baraya sendiri telah ada sejak awal 2017. Tetapi setelah BPJS Kesehatan juga meluncurkan inovasi antrian online, kami akhirnya meng-combine inovasi antrian online tersebut dan hasilnya sungguh sangat memudahkan terutama bagi petugas maupun peserta yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat”, ungkap Fauziah.
Kepala Puskesmas sekaligus dokter umum yang sering terjun langsung melayani pasien ini juga menambahkan bahwa dulu sebelum hadirnya antrian online petugas banyak menulis tetapi berkat antrian online petugas tidak perlu repot lagi karena setelah terinput petugas telah tahu mana pasien yang sudah masuk dan dilayani di poli.
“Jadi setelah ambil nomor antrian, peserta langsung ditujukan di masing-masing poli, kemudian setelah dilayani barulah kami rekap. Jadi sekali lagi menurut saya antrian online ini sangat memudahkan sekali”, sambung Fauziah.
Puskesmas yang setiap hari melayani kurang lebih seratus pasien ini juga menganggap bahwa pesertanya saat ini sudah banyak yang paham dan menggunakan sistem antrian online. Walaupun masih banyak juga yang kurang paham cara pengambilan antrian online yang tersedia di Aplikasi Mobile JKN tapi Puskesmas Bara-baraya akan tetap terus mengedukasi masyarakat terkait manfaat antrian online yang ada dalam aplikasi mobile JKN tersebut.
“Kami akan terus memberikan dukungan terhadap kemajuan program JKN-KIS terlebih dengan inovasi-inovasi teknologi yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN-KIS”, tutup Fauziah.
