RAKYATKU.COM - Milisi yang didukung Turki telah bersumpah untuk memenggal kepala 'Kurdi kafir' yang mereka temukan di Suriah utara.
Selama akhir pekan, muncul sebuah rekaman dari milisi yang mengancam akan mengeksekusi Kurdi.
Dalam video itu, salah satu orang berteriak: "Kami datang untuk memenggal kalian. Kalian kafir, kalian murtad. Insya Allah, kami akan datang untuk kalian".
Yang lain menambahkan: "Hanya beberapa jam dan kami akan menunjukkan kepada Anda kepala (terpenggal)."
Yang ketiga lalu menyindir: 'Kemenangan hanya datang dari Tuhan! Dengan pemenggalan."
Selain itu muncul juga beberapa video grafis, yang salah satunya memperlihatkan eksekusi dilakukan di jalan raya M4, jalan di dalam wilayah Suriah.
Rekaman itu diposting oleh kepala juru bicara Pasukan Demokrat Suriah (SDF). "Kelompok bersenjata yang didukung Turki mengancam akan memenggal 'Kurdi kafir' yang mereka tangkap dalam perjalanan ke Suriah utara," katanya.
"Kepada semua yang khawatir ISIS akan kembali. ISIS sudah kembali ke Suriah Utara dengan perlindungan Turki," tambahnya.
Turkish-backed armed groups threaten to behead any “infidel Kurd” they capture on their way to NE Syria. To all those who are worried that ISIS may come back. ISIS is already back to NE Syria with Turkish protection. pic.twitter.com/eNWyvfPGip
— Mustafa Bali (@mustefabali) October 19, 2019
Rekaman itu muncul ketika kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian gencatan senjata yang dinegosiasikan oleh Amerika Serikat.
Pada hari Sabtu, komandan SDF Abdi menuduh Turki menyabotase gencatan senjata dengan menghalangi penarikan pasukannya dari kota perbatasan Ras al-Ain.
Sementara itu, kementerian pertahanan Turki mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Kurdi melakukan 20 serangan.