RAKYATKU.COM, KERALA - Seorang wanita di Kerala telah duduk di depan rumahnya selama lima hari, sebagai aksi protes setelah suaminya menjatuhkan talak tiga kepadanya.
Wanita itu, yang bernama Fatimah, mengklaim bahwa dirinya diusir dari rumahnya oleh suaminya. Yang lebih parah, sang suami menolak untuk merawat dua anak mereka yang masih kecil.
Padahal, wanita itu mengklaim bahwa rumah mereka dibangun dari uang hasil penjualan emasnya.
Gambar-gambar yang diposting oleh media India menunjukkan Fatima duduk di pinggir jalan, dekat genangan air. Anaknya yang berusia lima dan dua tahun juga terlihat bersamanya.
"Saya datang ke sini dan mulai memprotes karena saya tahu suami saya ada di sini. Rumah ini dibuat dengan menjual emas saya dan emas yang kami beli untuk anak-anak kami. Dan sekarang dia bahkan tidak berbalik dan merawat anak-anak saya," katanya kepada media.
Suaminya adalah seorang pria berusia 35 tahun yang bekerja di Teluk. Tapi sang suami kabarnya telah kembali ke India, dan menikah lagi dengan wanita lain.
Menurut laporan, sebuah kasus telah didaftarkan untuk wanita itu, di bawah Undang-Undang Wanita Muslim tahun 2019 (Perlindungan Hak dan Pernikahan) untuk melawan suaminya.
Komisi Perempuan Kerala juga telah campur tangan dalam kasus ini, yang merupakan intervensi pertama mereka dalam kasus talak tiga.
"Menurut pengaduannya, terdakwa memberinya talak tiga pada 24 September di lokasi pengadilan setempat," kata seorang pejabat polisi kepada kantor berita PTI.