Sabtu, 19 Oktober 2019 18:47

Penusukan Wiranto, MUI Gowa: Jangan Ada Radikal Jelang Pelantikan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua MUI Gowa, KH Abu Bakar Paka
Ketua MUI Gowa, KH Abu Bakar Paka

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa, mengajak warga untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa anarkis jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

RAKYATKU.COM, GOWA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa, mengajak warga untuk tidak melakukan aksi unjuk rasa anarkis jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Apalagi, jelang pelantikan tersebut marak akan aksi anarkis, radikalisme, dan terorisme. Ketua MUI Gowa KH Abu Bakar Paka, mencontohkan peristiwa penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto. 

Penusukan itu sangat disesalkan. Karena menganut paham radikal dan ingin menyerang tokoh penting di Indonesia.

"Saya menolak dengan keras aksi unjuk rasa anarkis, radikalisme, dan terorisme serta mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," kata KH Abu Bakar Paka, Sabtu (19/10/2019).

Ketua MUI juga mengajak komponen masyarakat ikut mendoakan, agar pelantikan orang nomor satu di Indonesia itu berjalan damai dan penuh khidmat. Juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa, agar memelihara dan menjaga kondusivitas Kamtibmas.

"Semoga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden berjalan kondusif dan diridhoi Allah swt dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, terutama di wilayah Kabupaten Gowa," katanya.