Sabtu, 19 Oktober 2019 17:50

Momen HUT Ke-350 Sulsel, NA Bicara Keuntungan Sulsel Ibu Kota Pindah ke Kalimantan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Rapat paripurna istimewa DPRD Sulsel sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-350 Sulsel. Rapat paripurna digelar di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (19/10/2019).
Rapat paripurna istimewa DPRD Sulsel sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-350 Sulsel. Rapat paripurna digelar di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (19/10/2019).

Rapat paripurna istimewa DPRD Sulsel sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-350 Sulsel. Rapat paripurna digelar di Kantor DPRD Sulsel.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Penajam Paser Utara dan sebagian Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota baru.

Pemindahan ibu kota negara tersebut direspon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA). 

Respons NA tersebut disampaikan dalam rapat paripurna istimewa DPRD Sulsel sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-350 Sulsel. Rapat paripurna itu digelar di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sabtu (19/10/2019).

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu mengungkapkan apabila daerah yang dipimpinnya akan mendapatkan banyak keuntungan andai pemindahan ibu kota tersebut terealisasi nantinya.

"Terkait pemindahan ibu kota negara. Jika terwujud, maka Sulsel akan mendapatkan banyak peluang besar, baik dari sisi pertumbuhan ekonomi maupun industri. Saya yakin kita dapat dipercaya sebagai kota satelit, apalagi didukung dengan kekayaan alam yang luar biasa," ungkapnya.

Oleh karena itu, NA berharap dalam pembahasan APBD Pokok 2020 nantinya, DPRD Sulsel dapat merancang program-program strategis yang tepat sasaran.

"Saya mohon dukungan kita semua agar dalam APBD 2020 nanti kita betul-betul menyentuh program-program strategis yang akan mendorong percepatan pembangunan di Sulsel," beber NA.

"Misalnya di Kecamatan Seko (Luwu Utara), tentu akan jadi daerah yang akan kita dorong. Seko akan menghubungkan kita dengan tiga provinsi yang saya sebut segitiga emas, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah. Luwu Raya juga harus bersiap karena akses ke Kalimantan akan semakin dekat nantinya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, NA juga berpesan kepada seluruh elemen agar menjaga stabilitas keamanan di Sulsel pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada Minggu (20/10/2019) besok.

"Kita berharap kepemimpinan beliau berdua (Jokowi dan Ma'ruf Amin) nantinya dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di Sulsel, misalnya pembangunan bendungan dan kereta api. Kita berharap agar pelantikan presiden dan wakil presiden dapat berjalan damai dan lancar, stabil serta kondusif. Sebab hanya dengan demikian, investasi di Sulsel akan meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat kita capai," pungkas NA.