Sabtu, 19 Oktober 2019 17:51

Perintah Pembunuhan Diover-over, Pengusaha Habis Rp3,9 Miliar dan Dibui

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Beberapa orang di China telah dijatuhi hukuman penjara karena menjadi pembunuh bayaran dan menyewa orang lain untuk melakukan tugasnya.

RAKYATKU.COM - Beberapa orang di China telah dijatuhi hukuman penjara karena menjadi pembunuh bayaran dan menyewa orang lain untuk melakukan tugasnya.

Kasus ini dimulai pada tahun 2013. Orang yang memerintahkan pembunuhan adalah seorang pemilik perusahaan real estat di Guangxi bernama Tan Youhui.

Tan ingin pembunuh menghabisi seorang pria bermarga Wei, yang telah mengajukan kasus pengadilan sipil terhadap perusahaannya.

Untuk itu, Tan menggunakan jasa seorang pria bernama Xi Guangan. Dia membayarnya 2 juta yuan (Rp3,9 miliar) untuk melakukan pembunuhan. Dia memberi Xi salinan kartu identitas Wei serta nomor ponsel dan plat kendaraannya.

Xi mengambil uang itu, namun dia tidak melakukan tugasnya. Sebaliknya, dia menyewa pria lain bernama Mo Tianxiang, dan menyuruhnya untuk membunuh Wei serta memberikan materi yang relevan. Agar tetap untung, dia menyerahkan 1 juta yuan kepada Mo.

Xi kemudian kembali ke Tan dan meminta tambahan 1 juta yuan. Tan setuju, tetapi ia mengatakan ia hanya akan memberinya uang setelah Wei mati.

Sementara itu, Mo ternyata juga mempekerjakan seorang pria bernama Yang Kangsheng untuk melakukan pembunuhan. Dia memberinya 270.000 yuan dan menjanjikan 500.000 yuan setelah pekerjaannya selesai.

Sangnya, Yang juga menyerahkan penugasannya kepada seorang pria bernama Yang Guangsheng. Dia memberinya 200.000 yuan di muka dan menjanjikan tambahan 500.000 yuan setelah dia membunuh Wei.

Over-over pembunuhan rupanya masih berlanjut. Yang Guangsheng kemudian menyewa seorang pembunuh bayaran lain untuk membunuh Wei, namanya Ling Xiansi.

Ling diberitahu bahwa dia akan dibayar 100.000 yuan (Rp199 juta) setelah tugasnya selesai.

Namun, Ling berpikir bahwa menghasilkan 100.000 yuan tidak benar-benar layak untuk membunuh seseorang.

Jadi, dia tidak ingin membunuh target. Sebaliknya, ia membuat rencana lain. Dia menghubungi Wei dan menemuinya di sebuah kedai kopi pada April 2014.

Pada saat itu, Ling mencoba meyakinkan Wei untuk membantu memalsukan kematiannya sendiri.

Tapi bukannya mengikuti saran Ling, Wei malah pergi ke polisi dan melaporkan percobaan pembunuhan.

Kasus pengadilan terhadap enam orang yang terlibat dalam plot pembunuhan itu telah diselesaikan pada hari Jumat. Putusan akhirnya adalah, Tan dihukum 5 tahun penjara, Xi 3 setengah tahun, Yang masing-masing 3 tahun 3 bulan, Mo 3 tahun, dan Ling 2 tahun 7 bulan.