Rabu, 16 Oktober 2019 15:31

Erdogan Tolak Seruan AS untuk Melakukan Gencatan Senjata di Suriah

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata langsung di Suriah utara.

RAKYATKU.COM - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menolak seruan AS untuk melakukan gencatan senjata langsung di Suriah utara.

"Mereka mengatakan 'nyatakan gencatan senjata'. Kami tidak akan pernah mendeklarasikan gencatan senjata," kata Erdogan, dikutip BBC, Rabu (16/10/2019).

"Mereka menekan kami untuk menghentikan operasi. Mereka mengumumkan sanksi. Tujuan kami jelas. Kami tidak khawatir tentang sanksi," tambahnya.

Komentar Erdogan muncul menjelang kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di ibu kota Turki, Ankara, pada hari Kamis.

Sebelumnya, pada hari Senin, Pence memperingatkan bahwa sanksi AS terhadap Turki akan memburuk "kecuali dan sampai Turki menerima gencatan senjata segera".

Pada hari Selasa, pasukan Turki dan pejuang anti-pemerintah pro-Turki telah berkumpul di dekat Manbij, wilayah yang ingin dijadikan Turki "zona aman".

Selama dua tahun terakhir, ratusan tentara AS terlihat berpatroli di kota strategis itu, tetapi mereka telah pergi awal minggu ini.

Pada saat yang sama, pasukan pemerintah Suriah - yang didukung Rusia - juga telah memasuki kota itu.

Pasukan Suriah maju ke utara pada akhir pekan menyusul kesepakatan dengan Kurdi untuk mencoba menahan operasi Turki.

Sementara itu, Rusia telah menyatakan bahwa pihaknya akan mencegah bentrokan antara pasukan Turki dan Suriah.