Senin, 14 Oktober 2019 23:31

Bahas Sinergitas, Tomy Satria Kumpulkan Humas OPD, BUMN, dan Vertikal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria, dan dan sejumlah humas OPD, BUMN, dan vertikal di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019).
Wakil Bupati Bulukumba, Tomy Satria, dan dan sejumlah humas OPD, BUMN, dan vertikal di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019).

Mewujudkan citra Kabupaten Bulukumba yang lebih kondusif, aman, nyaman, responsif, dan humanis, humas instansi yang ada di Kabupaten Bulukumba melakukan

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Mewujudkan citra Kabupaten Bulukumba yang lebih kondusif, aman, nyaman, responsif, dan humanis, humas instansi yang ada di Kabupaten Bulukumba melakukan pertemuan untuk pertama kalinya.

Para personil humas terdiri dari instansi pemerintah daerah, instansi vertikal, serta humas dari BUMN. Pertemuan humas dipimpin oleh Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto didampingi Kapolres AKBP Syamsu Ridwan, di ruang rapat wakil bupati, Senin (14/10/2019).

Tomy Satria dalam pengantarnya menyebutkan, pertemuan tersebut sebagai langkah dalam menyinergikan seluruh pemangku kepentingan, dalam hal ini humas, untuk membendung informasi-informasi yang dikonsumsi masyarakat, khususnya di media sosial yang cenderung terdistorsi dengan fakta yang sebenarnya lalu kemudian menjadi viral.

Pengalaman Pilpres lalu, kata Tomy, harus memberikan pembelajaran oleh karena masyarakat sangat mudah terpapar informasi hoaks yang sengaja direproduksi. Menurutnya, era informasi 4.0 menuntut humas sadar dengan peran strategisnya khususnya melakukan counter opini yang dibuat oleh para buzzer atau orang yang memiliki tendensi membuat opini dengan niat tertentu.

"Kalau opini negatif yang terus didengungkan, maka akan terkonstruksi cara berpikir negatif, padahal banyak hal baik dan inspiratif yang ada di Kabupaten Bulukumba, namun tidak tersampaikan, sehingga yang dikonsumsi masyarakat adalah informasi-informasi yang sifatnya negatif,” ungkap Tomy.

Tomy berharap, pertemuan ini menjadi langkah awal dalam menggagas wadah atau forum humas instansi sebagai upaya secara kolektif untuk melahirkan gagasan baru dalam merekonstruksi cara pandang masyarakat tentang Bulukumba.

“Forum ini nantinya menjadi wadah humas untuk saling berbagi, saling berempati sesama orang yang bekerja pada aspek kehumasan, sekaligus meminimalisir distorsi informasi melalui penyampaian klarifikasi,” bebernya.

Selain itu, Tomy juga meminta humas harus mampu melakukan package dan messagge informasi yang menarik sehingga masyarakat tertarik menghabiskan kuota datanya membaca informasi perkembangan, inovasi  serta pelayanan yang telah diberikan pemerintah.

Sementara itu, Kapolres Bulukumba, Syamsu Ridwan yang merupakan inisiator pertemuan humas, mengungkapkan selama ini humas bekerja sendiri-sendiri untuk instansinya. Padahal, apabila para humas bersinergi tentu akan menciptakan opini yang positif terkait Kabupaten Bulukumba yang lebih baik.

“Tentunya tujuan kita (humas) sama, sehingga penting kita kerja sama dalam menciptakan opini yang positif, sehingga opini yang terbangun di publik juga menjadi baik,” pintanya.

Jika informasi positif ini terus menerus disampaikan, kata Syamsu Ridwan, maka akan terbangun citra Bulukumba yang positif. Demikian sebaliknya, jika hanya informasi negatif yang dikonsumsi oleh masyarakat, maka Bulukumba akan dipandang negatif.

Untuk memperkuat humas se-Kabupaten Bulukumba, Syahrial Yusuf dari PLN UP3 Bulukumba mengusulkan agar para humas Bulukumba melakukan pertemuan secara berkala dan bergilir di instansi masing-masing. 

“Selain untuk membahas isu-isu aktual, instansi yang menjadi pelaksana dapat berbagi informasi terkait progres kinerja dari instansinya,” ungkapnya.

Pertemuan ini juga membahas agenda yang akan dilakukan, seperti pembentukan wadah forum humas serta melaksanakan workshop kehumasan dan jurnalistik kepada para humas instansi.