Senin, 14 Oktober 2019 17:15

Dikira Rumput Padahal Tertutup Alga, Banyak Orang Jatuh di Kanal ini

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: BPM Media
Foto: BPM Media

Sebuah kanal di West Midlands, Inggris yang tertutupi oleh gulma telah mencelakai banyak orang, karena dikira rumput.

RAKYATKU.COM, INGGRIS - Sebuah kanal di West Midlands, Inggris yang tertutupi oleh gulma telah mencelakai banyak orang, karena dikira rumput.

Pada tanggal 5 Oktober, tiga orang jatuh di sana pada satu malam, karena mereka mengira itu sebuah jalan setapak.

Salah satu korban adalah seorang remaja, yang baru saja pergi ke Nando di Walsall, West Midlands.

Pria berusia 19 tahun itu melangkah lurus ke dalam air dan nyaris tidak bisa mengangkat kepalanya karena dia tidak bisa berenang.

Syukurlah dia ditarik keluar oleh teman-temannya dan orang yang lewat. Ibunya mengatakan insiden itu telah membuat putranya 'trauma'.

"Anak saya bersama teman-temannya dan melihat apa yang tampak seperti jalan setapak, jadi dia berjalan di atasnya dan jatuh. Dia berkata dia berada di sana selama sekitar 20 detik," kata sang ibu.

"Ini bisa terjadi pada siapa saja, sesuatu harus dilakukan - atau mereka menunggu seseorang jatuh dan mati," tambahnya.

Kecelakaan remaja itu akan terjadi beberapa menit sebelum Steve Worthington dan putranya yang berusia 11 tahun, Lewis, melangkah langsung ke air.

Sama seperti korban sebelumnya, dia juga mengira bahwa itu rumput.

Pria berusia 41 tahun itu mengatakan bahwa dia harus berjuang untuk menjaga kepala anaknya tetap di atas air, sambil berusaha memanjat ke tempat yang aman.

“Kami belum pernah ke sana dan kami tidak bisa melihat tanda-tanda peringatan di tempat itu. Seluruh area adalah gulma hijau tebal, kelihatannya seperti rumput,"katanya.

Setelah kejadian itu, seorang jurubicara Canal & River Trust bahwa mereka telah memadang tanda-tanda keamanan di dekat kanal.

"Menghapus gulma adalah pertempuran yang sedang berlangsung dan akan ada tim dari Canal & River Trust untuk membersihkan bagian dari gulma dalam beberapa hari ke depan," katanya.