Kamis, 10 Oktober 2019 14:39

DPRD Makassar Sidak Pasar Sentral, Semua Pengelola Tak Ada di Tempat

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di New Makassar Mall (Pasar Sentral), Kamis (10/10/2019).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di New Makassar Mall (Pasar Sentral), Kamis (10/10/2019).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di New Makassar Mall (Pasar Sentral), Kamis (10/10/2019).

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) di New Makassar Mall (Pasar Sentral), Kamis (10/10/2019).

Sidak ini sebagai tindak lanjut dari aduan yang telah disampaikan pedagang Pasar Sentral sehari sebelumnya saat mendatangi kantor DPRD Makassar di Jalan AP Pettarani.

"Sidak ini sebenarnya untuk melihat kondisi karena kemarin beberapa pedagang datang di komisi DPRD menyampaikan keluhan di Mew Makassar Mall ini. Jadi pada hari ini kita sama-sama turun dengan beberapa anggota dewan sebelumnya karena belum pembentukan komisi," ungkap Nurhaldin, Wakil Ketua DPRD Makassar di Mew Makassar Mall.

Dalam sidak ini, setidaknya ada 20 anggota dewan Makassar yang datang langsung ke lokasi. Adapun permasalahan yang sebelumnya disampaikan ke anggota dewan oleh pedagang yakni adanya losnya yang disegel meski telah membayar uang muka.

"Contoh tadi di bawah di lantai 1. Itu ada ibu-ibu tengah malam dikeluarkan barangnya. Terus kedua dia melapor ke polisi sekarang terlapor, bukan jadi pelapor, itu permasalahannya. Kita turun langsung di lapangan lihat. Dan beberapa di sini juga harga tidak masuk akal. Karena ada bilang 1 meter Rp120 juta," bebernya.

Pasca sidak, Nurhaldin menyebut akan melakukan rapat antara DPRD, New Makassar Mall, dan pihak pedagang serta instansi terkait lainnya. 

"Rencana hari Rabu ini kita akan membuat RDP (rapat dengar pendapat). Kita panggil pemerintah, pengelola, dan pedagang untuk mendengarkan langsung apa sih persoalannya. Kita sebagai perwakilan rakyat harus mencarikan solusi dengan pedagang," katanya.

Nurhaldin juga menampung keluhan yang telah disampaikan setelah melihat langsung kondisi di New Makassar Mall. 

"Jadi kita hari ini melihat kondisi apa betul laporan yang kemarin itu. Ternyata memang banyak tempat kurang layak. Harga tidak masuk akal, eskalator juga tidak jalan, mau ketemu sama pengelola tidak ada semua," bebernya.

Sementara itu, legislator dari Partai Hanura, Muchlis Misbah menyebut sidak ini sebagai bentuk konkret kepedulian anggota DPRD Makassar terhadap persoalan yang dihadapi warga.

"Karena kemarin mereka datang mengadu ke DPRD respons dengan cara seperti ini. Kami datang untuk melihat secara langsung apa yang menjadi keluhan para pedagang," ungkap Muchlis.

Dikatakan, dengan hasil yang ditemukan saat sidak tersebut akan menjadi dasar untuk membahas aduan para pedagang di DPRD Makassar. Dia berharap persoalan yang dihadapi para pedagang dapat ditemukan jalan keluar.

"Tentu apa yang kamu lihat di lokasi akan menjadi pertimbangan-pertimbangan saat pembahasan di DPRD nantinya. Kami berharap ada solusi terbaik untuk para pedagang," tambahnya.