Kamis, 10 Oktober 2019 09:51

Ayah Tulis 19 Kartu Ultah Buat Putrinya Sebelum Meninggal karena Kanker

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ayah Tulis 19 Kartu Ultah Buat Putrinya Sebelum Meninggal karena Kanker

Seorang wanita mengungkapkan almarhum suaminya menulis 19 kartu ulang tahun untuk anak perempuan mereka sebelum meninggal karena kanker.

RAKYATKU.COM - Seorang wanita mengungkapkan almarhum suaminya menulis 19 kartu ulang tahun untuk anak perempuan mereka sebelum meninggal karena kanker.

Perempuan bernama Chu, dari kota pelabuhan barat daya Taiwan Tainan itu berbagi kisah menyentuh di Facebook.

Gambar yang dibagikan oleh wanita itu menunjukkan 19 amplop yang ditandatangani oleh mendiang suaminya. Surat itu dibuat selama minggu-minggu terakhirnya berjuang melawan kanker hati pada tahun 2006, dikutip dari Mirror Online, Kamis (10/10/2019).

Chu mengungkapkan dalam posnya: "Putriku lahir pada Januari 2005 dan ayahnya meninggal karena kanker hati pada Mei 2006 ketika dia baru satu tahun empat bulan."

"Meskipun berjuang melawan penyakit selama bulan terakhirnya, dia menuliskan satu demi satu berkat masa depan ini untuk putrinya."

"Dari 2007 untuk ulang tahun keduanya, sampai 2025 ketika dia berusia 20 tahun. Tapi dia masih terlalu muda, jadi aku menyimpannya untuknya. Aku ingin memberikannya padanya ketika dia lebih dewasa."

"Dia sekarang di sekolah menengah dan telah tinggal di asrama sekolah sementara aku bekerja di daratan Cina."

Chu, yang sekarang bekerja di ibukota China, Beijing, kemudian berbicara kepada putrinya, yang sekarang berusia 14 tahun, mengatakan: "Saya akan pergi lagi besok, jadi saya menyerahkan surat-surat ini kepada Anda.

"Aku tidak pernah membukanya dan tidak pernah mau, karena almarhum ayahmu meninggalkan surat-surat ini untukmu, untuk mengirimi kamu pesan yang melampaui ruang dan waktu."

Dia mengungkapkan bahwa suaminya didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir ketika anak mereka berusia satu tahun dan empat bulan.

Mereka melakukan perjalanan ke daratan berharap untuk mendapatkan transplantasi, tetapi satu tahun kemudian dia meninggal.