Rabu, 09 Oktober 2019 18:32

SK DPP Golkar Belum Ada, Baru 4 Pimpinan DPRD Sulsel Definitif Diumumkan

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
SK DPP Golkar Belum Ada, Baru 4 Pimpinan DPRD Sulsel Definitif Diumumkan

Rapat paripurna DPRD Sulawesi Selatan dengan agenda pengumuman pengusulan pimpinan definitif DPRD Sulsel periode 2019-2024 telah berakhir.

 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Rapat paripurna DPRD Sulawesi Selatan dengan agenda pengumuman pengusulan pimpinan definitif DPRD Sulsel periode 2019-2024 telah berakhir.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua sementara DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari didampingi oleh Wakil Ketua sementara DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif itu digelar di ruang rapat paripurna Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu sore (9/10/2019). 

Meski rapat paripurna sempat alot dan dihujani interupsi, namun forum yang dihadiri oleh 72 legislator ini tetap menghasilkan keputusan. Minus Golkar, empat pimpinan DPRD Sulsel definitif lainnya disepakati forum untuk diumumkan.

"Jadi baru empat pimpinan definitif kita umumkan. Golkar kita sepakati untuk ditunda dulu karena surat DPD I Golkar Sulsel yang masuk (ke Sekwan DPRD Sulsel) belum menyertakan SK dari DPP," kata Wakil Ketua sementara DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif dalam forum paripurna tersebut.

Empat pimpinan DPRD Sulsel definitif yang diumumkan tersebut masing-masing Syaharuddin Alrif (NasDem), Darmawangsyah Muin (Gerindra), Ni'matullah (Demokrat), serta Muzayyin Arif (PKS). Keempatnya menempati posisi wakil ketua.

Sementara itu, khusus Golkar yang berhak atas kursi ketua DPRD Sulsel, ditunda pengumumannya. Pasalnya, surat DPD I Golkar Sulsel yang menerangkan bahwa Andi Ina Kartika Sari didaulat sebagai ketua definitif tidak melampirkan SK dari DPP Partai Golkar.

"Surat dari DPD I Golkar Sulsel ada tapi belum menyertakan SK DPP. Jadi, kalau misalnya besok atau lusa sudah ada SK dari DPP Golkar, maka langsung kita paripurnakan sendiri. Paripurna khusus untuk pengumuman pimpinan definitif dari Partai Golkar," jelas Syahar.

Meskipun baru empat pimpinan definitif yang diumumkan, kata Syahar, pihaknya tetap langsung meneruskan putusan paripurna tersebut ke gubernur Sulsel. Pihak Pemprov Sulsel sendiri dalam paripurna kali ini diwakili oleh Asisten I, Aslam Patonangi.

"Kita tetap teruskan ke gubernur Sulsel untuk selanjutnya ditindaklanjuti ke pihak Kemendagri untuk dibuatkan SK-nya (sebagai syarat untuk pelantikan pimpinan DPRD Sulsel definitif)," demikian Syahar.