RAKYATKU.COM - Penelitian baru menemukan bahwa polusi udara di jalan-jalan sibuk dapat membuat pria menjadi botak karena itu menghancurkan protein pertumbuhan rambut.
Peneliti, Dr Hyuk Chul Kwon dari Korea Selatan mengatakan bahwa partikel halus dalam asap knalpot mengurangi kadar beta-catenin, yang mengubah sel-sel kulit menjadi rambut.
Partikel beracun yang dimuntahkan oleh kendaraan dan pabrik juga mengganggu trio protein pertumbuhan rambut lainnya.
"Hasilnya menunjukkan bahwa partikel dapat menyebabkan kerontokan rambut," kata Dr Kwon.
Temuan ini dipresentasikan di Kongres Akademi Dermatologi dan Venereologi Eropa (EADV) di Madrid.
Polusi udara diperkirakan membunuh 4,2 juta orang setiap tahun. Tetapi sedikit yang diketahui tentang efeknya pada kulit dan rambut.