RAKYATKU.COM. LIMBURG - Seorang pengendara truk menabrak sembilan mobil dan menyebabkan tujuh orang terluka di Jerman pada Senin malam, waktu setempat.
Menurut laporan, truk Mercedes putih itu menabrak mobil yang menunggu di depan lampu merah di seberang stasiun kereta api utama di Limburg.
Tersangka telah diidentifikasi. Dia adalah seorang pria Suriah berusia 32 tahun. Dia tiba di Jerman pada tahun 2015.
Ada laporan yang menyebutkan bahwa ia meneriakkan 'Allah' saat ditangkap.
Dia kabarnya telah dikenal oleh polisi karena berbagai pelanggaran, termasuk kepemilikan obat-obatan terlarang, dan meraba-raba seorang gadis berusia 16 tahun.
Truk yang digunakan dalam insiden ini adalah kendaraan curian. Pengemudi asli truk itu mengatakan pada Frankfurter Neue Presse (FNP) bahwa seorang pria telah menyeretnya keluar dari truknya.
Dia mengatakan pria itu membuka pintu sisi pengemudi dan menatapnya dengan mata terbelalak, sebelum memaksanya keluar dari kendaraan.
"Saya bertanya kepadanya, Apa yang Anda inginkan dari saya?" Katanya kepada FNP. "Dia tidak mengatakan sepatah kata pun."
Polisi belum berspekulasi tentang motif insiden tersebut. Tetapi sumber mengatakan kepada situs berita lokal, Bild, bahwa itu sedang diperlakukan sebagai insiden teroris.
Walikota Limburg Marius Hahn mengatakan kepada DPA: "Saya terkejut dan pikiran saya tertuju pada para korban kecelakaan yang terluka dan keluarga mereka."