RAKYATKU.COM - Serangan granat yang terjadi di kota Anantnag, Kashmir selatan, pada Sabtu lalu melukai empat warga sipil. Kepolisian setempat mengatakan jika serangan itu merupakan aksi dari teroris.
Sementara seorang pejabat polisi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters, ledakan itu terjadi di dekat kantor pemerintah, dikutip dari VoA, Senin (7/10/2019).
Serangan itu melukai diantaranya, seorang perwira polisi dan seorang wartawan.
Masyarakat Kashmir telah bergolak sejak India menghapus otonomi wilayah yang penduduknya mayoritas Muslim itu pada 5 Agustus.
Mereka mematikan jaringan telepon dan memberlakukan pembatasan jam malam, seperti yang dilakukan di beberapa daerah, untuk mengurangi ketidakpuasannya.