Kamis, 03 Oktober 2019 21:11

Istri Nurdin Abdullah Murka, Ada Oknum Jual Logo PKK di Sekolah-sekolah

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin
Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin

Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah se-Sulsel, agar tidak menerima oknum yang menjual logo PKK Sulsel di seluruh sekolah, baik

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin mengimbau kepada seluruh guru dan kepala sekolah se-Sulsel, agar tidak menerima oknum yang menjual logo PKK Sulsel di seluruh sekolah, baik SMA, SMK, SLB dan SMP. 

"Saya tidak tahu apa-apa. Kalau ada yang begitu jangan diterima lagi menjual atas nama PKK. Menjual lambang-lambang. Ngerinya. Jangan menerima oknum yang mengatasnamakan PKK Sulsel di Sekolah," tegas Liestiaty F Nurdin, di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (3/10/2019).

Informasi yang dikumpulkan Liestiaty F Nurdin, oknum penjual lambang PKK Sulsel tersebut sudah berulah beberapa kali.

"Dia masuk di sekolah-sekolah. Jadi dia masuk di SMA, masuk SMP mungkin, tiga kali saya dengar itu," ungkap anak mantan Rektor Unhas Makassar ini. 

Pada kesempatan ini juga, Liestiaty F Nurdin menceritakan juga bagaimana awal informasi tersebut diungkapkan salah satu guru, saat menghadiri acara yang digelar PKK Sulsel. 

"Jadi ada yang pernah masuk dalam salah satu sekolah, pas ada kepala sekolah saya lagi ada di mobil, katanya lagi ada di sekolah menjual lambang atas nama PKK dan PKK yang suruh. Jadi jangan ada yang terima itu, tolak itu," jelas Liestiaty F Nurdin. 

Menurut Liestiaty F Nurdin tindakan tersebut sangat berbahaya bagi nama PKK Sulsel. 

"Ini sangat bahaya memanfaatkan nama PKK," ujarnya. 

Olehnya itu, Liestiaty F Nurdin berharap dinas terkait membuat Surat Edaran agar tidak menerima oknum atau kelompok yang menjual nama PKK Sulsel. 

"Saya berharap dinas pendidikan agar membuat surat edaran untuk itu," pungkasnya.