Selasa, 01 Oktober 2019 07:00

Melihat Wujud Roket yang akan Membawa Manusia Bolak-Balik ke Mars

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Reuters.
Foto: Reuters.

Elon Musk memamerkan roket Starship yang akan membawa manusia ke bulan dan juga planet Mars untuk kemudian kembali lagi ke bumi.

RAKYATKU.COM - Elon Musk memamerkan roket Starship yang akan membawa manusia ke bulan dan juga planet Mars untuk kemudian kembali lagi ke bumi. 

Dikutip Reuters, Elon punya target ambisius yang mana penerbangan pertama roket itu ke orbit akan berlangsung enam bulan lagi. Kemudian akan dilanjutkan dengan misi berawak manusia ke antariksa.

"Ini pada dasarnya adalah holy grail antariksa," kata Musk yang berdiri di antara riket Starship dan Falcon 1, roket pertama buatan SpaceX.

"Terobosan penting yang diperlukan bagi kita untuk mencapai peradaban di luar angkasa adalah untuk membuat perjalanan antariksa menjadi seperti perjalanan udara," ucapnya.

Starship yang terbuat dari metal adalah sistem kendaraan antar planet yang paling diandalkan Musk untuk menuju ke Mars. 

Proyek ini sudah berjalan selama tiga tahun di pedesaan bernama Boca Chica, dekat perbatasan Meksiko.

Roket dengan kaki tiga itu sudah dua kali diterbangkan dengan ketinggian mencapai 152 meter lalu mendarat kembali. 

NASA telah menunjuk SpaceX untuk mencari cara mendaratkan kendaraan di permukaan Bulan dan mengembangkan sistem roket yang dapat dipakai kembali.

Di sisi lain, Musk meyakini biaya untuk mengantarkan manusia ke Mars lebih kecil dari yang ia perkirakan. Dua tahun silam, ia memperkirakan antara USD 2 miliar sampai USD 10 miliar.

Saat ini, dia yakin biayanya cenderung mendekati hanya USD2 sampai 3 miliar. Starship akan diterbangkan dengan roket Super Heavy yang disebut-sebut sebagai roket terkuat di dunia saat ini.